Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Filsafat » The Birth of Tragedy: Kelahiran Tragedi Kehidupan
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

The Birth of Tragedy: Kelahiran Tragedi Kehidupan

Rp 63.750 Rp 75.000
Hemat Rp 11.250
ISBN978-623-8108-65-7
Stok Tersedia
Kategori Filsafat

Penulis     : Nitzsche

Tebal         : 252 hlm

Ukuran     : 13 x 20 cm

Penerbit   : Ircisod

 

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

The Birth of Tragedy: Kelahiran Tragedi Kehidupan

Friedrich Nietzsche (1844–1900) dalam buku ini membeberkan asal-usul tragedi Yunani dan relevansinya dengan budaya Jerman di masanya. Ia menyatakan pertautan itu sebagai ekspresi budaya yang telah mencapai harmoni yang lirih namun kuat, antara wawasan Dionysian perihal kekacauan dan penderitaan yang mendasari segenap keberadaan dan ketaatan serta kejelasan bentuk rasional Apollonian. Nietzsche mengkritik rasionalisme budaya Jerman akhir abad ke-19 dan mengajukan tuntutan yang menggebu-gebu terhadap potensi regeneratif musik Wagner. Dalam diskusi yang luas mengenai hakikat seni, ilmu pengetahuan dan agama, premis-premis buku ini menimbulkan pertanyaan penting mengenai kerancuan asal-usul budaya yang masih berlaku hingga hari ini.

Bagi mereka yang menanggapi buku ini dengan keingintahuan atau kebencian, mereka akan mendengar suara aneh dari seorang murid “Tuhan yang belum dikenal”. Di sini menggelegak spirit dengan kehendak gaib, bahkan tanpa nama—setangkup “kenangan” yang penuh dengan pertanyaan, pengalaman dan tempat-tempat rahasia. Di sini pun membahana jiwa mistik serupa jiwa Maenad, yang terbata-bata namun semau-maunya, seakan berbicara dalam bahasa asing, nyaris ragu apakah ia ingin menyampaikan sesuatu atau tetap diam. “Namun,” kata Nietzsche, “Jiwa baru ini harusnya bernyanyi, bukan berbicara! … demi memikat rekan-rekan rapsodinya, agar mereka tergoda ke jalan rahasia dan tempat dansa baru.”

Tags: ,

The Birth of Tragedy: Kelahiran Tragedi Kehidupan

Berat 280 gram
Kondisi Baru
Dilihat 312 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: