● online
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Binatangisme
Animal Farm terbit pertama kali tahun 1945. Awalnya tak mendapatkan perhatian sama sekali karena dianggap sebagai cerita dongeng binatang saja. Belakangan barulah disadari bahwa karya ini merupakan sebuah kritik alegoris yang tajam pada kekuasaan otoriter. Animal Farm menjadi masyhur dan menempatkan pengarangnya, George Orwell — bersama karyanya yang lain, 1984–, ke barisan sastrawan besar Inggris dan bahkan dunia.
Animal Farm disalin ke Bahasa Indonesia pertama kali tahun 1963 oleh Joesoef Sou’yb, seorang penulis prolifik asal Medan saat itu. Salinan itu diterbitkan oleh “Seminar”, sebuah badan penerbit di Medan dengan judul Kisah Pertanian Hewan.
Pada tahun 1983, jadi duapuluh tahun kemudian, Mahbub Djunaidi, kolomnis terkemuka era itu, menerjemahkan lagi Animal Farm. Terjemahan itu ia kasih judul Binatangisme dan diterbitkan oleh penerbit “Iqra”, Bandung. Situasi pengap Orde Baru sepertinya yang melecut Mahbub untuk menerjemahkan dan menerbitkan ulang karya tersebut.
Setelah reformasi, menariknya Animal Farm kembali diterjemahkan dan disiarkan oleh setidaknya tiga penerbit. Dua di Yogyakarta dan satu dari Jakarta. Berbeda dengan dua terjemahan terdahulu, ketiga terjemahan belakangan ini menggunakan judul bahasa Inggris “Animal Farm”. Jelas
tidak mudah memang menerjemahkan judul Animal Farm ke dalam Bahasa Indonesia. Karena itu pakai judul Inggris jadi lebih ‘aman’. Judul harfiah yang diberikan oleh Joesoef Sou’yb Kisah Pertanian Hewan jelas tidak keliru, tapi gemanya jadi terasa lucu dan menggelikan. Terjemahan Mahbub Djunaidi menjadi Binatangisme, menurut kami, adalah sebuah ide yang cerdas dan mengena.
Kami menerbitkan ulang versi terjemahan Mahbub ini. Pertama, karena karya ini masih saja memikat dan tetap relevan dengan situasi kini. Seperti diungkapkan di akhir cerita, kekuasaan membuat manusia buta-tuli dan pada tingkat yang telah akut tak bisa lagi dibedakan dengan hewan babi. Kedua, untuk mengenang lagi Mahbub Djunaidi, seorang esais yang menulis dengan gaya parodi, kritis, humoris, sinis, tajam, yang sulit dicari tandingannya hingga kini.
Mahbub bukanlah penerjemah yang patuh pada bahasa sumber. Penerjemah yang patuh biasanya sangat setia pada makna asli, namun resikonya, terjemahannya sangat harfiah dan kaku. Berbeda dengan itu, Mahbub lebih masuk pada pemaknaan daripada kesetiaan harfiah. Karena itu terjemahannya sangat mengalir, lincah, lancar, kontekstual dan pembaca seolah disuguhkan karya berbahasa Indonesia asli
Binatangisme bukanlah terjemahan terbaik, apalagi yang paling benar, atas Animal Farm, tapi kami rasa gaya parodi Mahbub mungkin paling cocok dengan gaya dan semangat yang hendak disampaikan karya ini. Kami membiarkan gaya berbahasa Mahbub ini apa adanya sebagai suatu gaya ungkap personal maupun sebagai
representasi penulis di zamannya. Bagi generasi sekarang mungkin susunan kalimatnya sebagian terasa usang. Selain itu, beberapa diksinya mungkin juga ‘keliru’ dilihat dari kacamata ‘berbahasa Indonesia yang baik dan benar’ sekarang ini.
Tapi sekali lagi kami sengaja menyuguhkannya demikian dan apa adanya ke hadirat pembaca. Selamat membaca!
Tags: gading publishing, novel
Binatangisme
Berat | 150 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.444 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Sky Cantiki Tebal : 224 hlm Ukuran : Penerbit : Laksana Deskripsi : Tanpa kau sadari, ada beberapa ruang di hatimu yang masing-masing dihuni oleh orang-orang yang menurutmu berarti. Saat hidup mempertemukanmu dengan orang baru, hatimu pun diam-diam membangun sebuah ruang baru untuknya. Namun, saat ia memilih pergi, ruang itu seketika kosong dan… selengkapnya
Rp 55.250 Rp 65.000Rama berhenti melangkah. Wajahnya tetap panik kebingungan. Rama yang bisa mengendalikan diri bila menghadapi keadaan apa pun terkait dirinya ataupun urusan kerajaan negeri Ayodya atau kisut keadaan Pesanggrahan Dandaka sekalipun, ternyata tetap rapuh menghadapi kenyataan bahwa siang itu dia telah kehilangan istrinya entah ke mana. Rama mulai sadar bahwa dia terlalu melihat sepele urusan kebersamaan… selengkapnya
Rp 72.250 Rp 85.000Penulis : Puthut EA Tebal : viii + 247 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Buku Mojok Deskripsi : Kita akan diajak untuk menyelami setiap peristiwa sepakbola, dengan pendekatan dan cita rasa yang berbeda oleh Puthut EA.
Rp 74.800 Rp 88.000Cahaya, seorang anak perempuan dari Ternate, harus pindah bersama kedua orang tuanya ke pedalaman Jiwika, Papua Pegunungan. Di sekolah barunya, Cahaya berkenalan dengan Jessy yang tinggal di honai tua bersama mamanya yang terpasung karena mengalami gangguan jiwa. Cemas dan limbung menerkam punuk Cahaya ketika suatu hari ia melihat seorang lelaki asing berlari telanjang bulat keluar… selengkapnya
Rp 49.300 Rp 58.000Penulis : Maria Angelica Bosco Tebal : 188 hlm Ukuran : Penerbit : Laksana Deskripsi : Seorang wanita cantik berdarah Jerman bernama Frida Eidinger ditemukan tewas dalam sebuah lift apartemen di Calle Santa Fe, oleh seorang pria mabuk sehabis dia bersenang-senang di seputaran kota Buenos Aires, Argentina. Semula, pihak berwenang menyangka itu merupakan murni tragedi… selengkapnya
Rp 46.750 Rp 55.000Kisah pertama dalam antologi ini diawali oleh kasus kematian Nona Elliot, seorang perempuan muda, anggun, berkualifikasi penuh dalam profesi medis dan bertanggung jawab atas Panti Pemulihan di Suffolk Avenue, yang ditemukan tewas di jalanan sepi di kawasan Maida Vale. The Daily Telegraph memuat artikel berjudul “Pembunuhan atau Bunuh Diri?” dengan topik kematian misterius. Ditemukan bukti… selengkapnya
Rp 74.800 Rp 88.000“Kalau pelurumu habis, gunakan bayonetmu! Kalu bayonetmu patah, gunakan tanganmu untuk memukul! Kalau tanganmu patah, gunakan gigimu untuk mengigit! Dan kalau gigimu patah, gunakan matamu untuk mematahkan semangat musuh!” Perang Bali adalah memoar I Gusti Ngurah Pindha, seorang prajurit muda yang mengiringi I Gusti Ngurah Rai dalam perang gerilya mempertahankan tanah Bali dari pendudukan Belanda… selengkapnya
Rp 60.000 Rp 75.000Penulis : Tirsa Pratawa Tebal : vi + 234 hlm Ukuran : 13 x 19 cm Penerbit : Andi Dia masih terlelap dalam tidur panjangnya yang lama!Dan kau sendiri tidak tahu akan sampai kapan. Dia adalah seseorang yang akan bersanding denganmu di pelaminan. Seseorang yang akan membuatmu bahagia seumur hidupmu. Namun,kebahagiaan itu sepertinya akan sirna… selengkapnya
Rp 52.700 Rp 62.000Rama berhenti melangkah. Wajahnya tetap panik kebingungan. Rama yang bisa mengendalikan diri bila menghadapi keadaan apa pun terkait dirinya ataupun urusan kerajaan negeri Ayodya atau kisut keadaan Pesanggrahan Dandaka sekalipun, ternyata tetap rapuh menghadapi kenyataan bahwa siang itu dia telah kehilangan istrinya. Rama mulai sadar bahwa dia terlalu melihat sepele perihal kebersamaannya dengan Sinta. Sorot… selengkapnya
Rp 93.500 Rp 110.000Penulis : Oscar Wilde Tebal : 216 hlm Ukuran : cm Penerbit : Diva Press Deskripsi : De Profundis adalah surat panjang tentang ungkapan luka, kehancuran, dan kekecewaan yang sangat mendalam yang ditulis oleh Oscar Wilde selama dipenjara di Reading Gaol, kepada Lord Alfred Douglas, kekasih yang pergi meninggalkannya. Surat yang ditulis antara Januari dan… selengkapnya
Rp 55.250 Rp 65.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.