Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Filsafat » Menafsir Kalam Tuhan
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Menafsir Kalam Tuhan

Rp 72.250 Rp 85.000
Hemat Rp 12.750
ISBN978-623-6699-20-1
Stok Tersedia
Kategori Filsafat, Spiritual

Penulis     : Aksin Wijaya

Tebal         : 302 hlm

Ukuran     :

Penerbit   : Ircisod

 

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Menafsir Kalam Tuhan

Buku ini mulanya adalah disertasi Dr. Aksin Wijaya yang dipertahankan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain mampu mensistematisasi teori interpretasi al-Qur’an Ibnu Rusyd secara hermeneutis, ia juga menemukan beberapa hal penting yang cukup mengagetkan, terutama bagi kita yang selama ini menempatkan Ibnu Rusyd di menara gading. Salah satunya adalah bahwa corak interpretasi al-Qur’annya memungkinkan masuknya dua unsur ideologis, Aristotelian dan Zhahiriyah. Ideologisasi ini pada akhirnya berujung pada “penyingkiran” pihak lain yang berada di luar kelompoknya (Asy’ariyah, Mu’tazilah, Al-Ghazali, kaum sufi), sembari “membela” dan “mengangkat” kelompoknya sendiri (Aristotelian). Bahkan, ideologisasi ini membuat Ibnu Rusyd “tidak mampu” menawarkan teori yang original, tidak “konsisten”, bahkan acap kali terjebak pada “logika berpikir yang rancu” dalam menginterpretasikan al-Qur’an.

Namun, teori interpretasi al-Qur’an Ibnu Rusyd tidak bisa diabaikan, karena selain mengandung dimensi ideologis, juga mempunyai sisi positif. Dr. Aksin Wijaya mensintesiskannya dengan teori hermeneutika negosiatif Khaled Abou el-Fadel—dan ini adalah sumbangan buku ini terhadap studi al-Qur’an kontemporer. Dengan begitu, melebihi model hermeneutika modern, teori interpretasi al-Qur’an Ibnu Rusyd menjadi tidak hanya bertujuan menemukan maksud Tuhan dalam al-Qur’an, melainkan juga mampu melibatkan kelompok penerima wacana yang dalam hermeneutika kontemporer justru “diabaikan”. Jika dimensi ideologis dan otoriter dari teori interpretasi al-Qur’an Ibnu Rusyd disisihkan, teori interpretasi itu akan melahirkan wacana al-Qur’an yang egaliter.

Tags: , ,

Menafsir Kalam Tuhan

Berat 350 gram
Kondisi Baru
Dilihat 1.921 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: