Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Bahasa dan Sastra » Esai » Surat kepada Seorang Tawanan
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Surat kepada Seorang Tawanan

Rp 38.250 Rp 45.000
Hemat Rp 6.750
ISBN978-623-305-485-0
Stok Tersedia
Kategori Esai

Penulis     : Antoine de Saint-Exupery

Tebal         : 62 hlm

Ukuran     : 14 x 20 cm

Penerbit   : Basabasi

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Surat kepada Seorang Tawanan

Surat kepada Seorang Tawanan diterbitkan di New York pada Februari 1943, dua bulan sebelum Pangeran Kecil. Karya ini merupakan komentar yang matang terhadap cerita anak yang kemudian menyusulnya. Di dalam kedua karya ini, Saint-Exupéry tidak bermaksud untuk menyuguhkan sebuah sistem keyakinan yang teoretis sebagaimana ia mengulang-ulang pekerjaannya dalam menyajikan gambar-gambar yang berbelit-belit. Karya-karya ini memiliki tujuan yang menghibur: Surat kepada Seorang Tawanan dan Pangeran Kecil dipersembahkan untuk seorang sahabat karib Saint-Exupéry, seorang tokoh berkebangsaan Prancis-Yahudi yang juga seorang pengagum kedamaian, Leon Werth.

Semenjak 1940, masyarakat Prancis-Yahudi—yang hidup di daerah jajahan di bawah pemerintahan Vichy—telah menjadi sasaran dari penerapan Undang-Undang Anti-Semit yang mengarah pada tindakan pembuangan masal. Surat kepada Seorang Tawanan menyuguhkan kepada para pembaca yang berada di Amerika kondisi kota-kota kelabu pada masa peperangan di Eropa dan kabar-kabar burung yang tersebar di Lisbon. Kapal hantu yang melambangkan sebuah pengasingan dalam Surat kepada Seorang Tawanan, yang masa depannya tergantung pada masa lalunya, sesungguhnya juga merupakan kiasan dari kapal yang sebenarnya—Prancis yang berlabuh di dalam gelapnya malam—yang penuh dengan penumpang-penumpang dari masa pendudukan lalu yang berusaha menggapai masa depan yang pasti, yang hening tetapi utuh.

Tags: ,

Surat kepada Seorang Tawanan

Berat 100 gram
Kondisi Baru
Dilihat 82 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: