Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Bahasa dan Sastra » Novel » Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet
click image to preview activate zoom
Diskon
20%

Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet

Rp 128.000 Rp 160.000
Hemat Rp 32.000
Kode978-602-433-640-0
Stok Tersedia
Kategori Novel

Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor-¬ tobang (pembantu)  tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius.  Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh  unik:   Yitno-pemimpin  golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung  tengkek yang  aneh seperti  pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet

Penulis     : Yan Lubis

Tebal         : xviii + 464 hlm

Ukuran     : 14 x 20 cm

Penerbit   : Obor Indonesia

Deskripsi :

Ini memoar  seorang  anak  kolong  (tentara)  remaja bersama  keluarganya: Ayah yang  jarang di rumah; Ibu yang tabah; dan Eyang (nenek) yang eksentrik– penggemar sastra Jawa klasik. Tokoh aku menuturkan  kejadian-kejadian riang, lucu, tegang, dan pilu selama tinggal di asrama-asrama tentara di kaki Gunung Slamet dalam rentang tahun 1960-1970. Pada masa itu, tentara sibuk terlibat pada Operasi Trikora, Dwikora, penumpasan PKI, dan PGRS/Paraku. Situasi ekonomi  mengimpit dan politik rumit selama masa transisi Orde Lama ke Orde Baru, memuncak pada tragedi 30 September 1965.
Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor-¬ tobang (pembantu)  tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius.  Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh  unik:   Yitno-pemimpin  golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung  tengkek yang  aneh seperti  pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.

Tags: ,

Anak Kolong di Kaki Gunung Slamet

Berat 600 gram
Kondisi Baru
Dilihat 1.128 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Buku Terkait
Cloud Hosting Indonesia

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: