Militer dalam Transisi Demokrasi Edisi 2; Pengalaman Tunisia dan Mesir
Detail Buku Militer dalam Transisi Demokrasi Edisi 2; Pengalaman Tunisia dan Mesir
Penulis : Najamuddin Khairur Rijal
Tebal : x + 174 hlm
Ukuran : 17 x 24 cm
Penerbit : Graha Ilmu
Deskripsi :
Perbincangan tentang demokrasi di kawasan Timur Tengah menjadi kian menarik sejak 2011. Tahun 2011, negara-negara di kawasan itu mengalami gejolak yang dikenal dengan Arab Spring. Berawal dari Tunisia, gerakan people power terus menggelinding dan menghempas negara-negara di kawasan kaya minyak itu.
Posisi dan kedudukan militer di Timur Tengah terlihat jelas ketika gelombang Arab Spring melanda. Kesuksesan beberapa gerakan rakyat, baik melengserkan rezim maupun membuat perubahan politik, tidak terlepas dari peran dan kontribusi militer. Juga, kegagalan gerakan rakyat di beberapa negara Arab lainnya adalah karena loyalitas dan dukungan kekuatan militer terhadap rezim.
Buku ini mempertemukan perbincangan tentang demokrasi dan militer. Menyajikan bagaimana transisi demokrasi di Tunisia dan Mesir, dua negara yang mengawali Arab Spring, cenderung berhasil dalam menumbangkan rezim dengan adanya keterlibatan militer. Atau, bagaimana militer di Tunisia dan Mesir menjadi kekuatan kunci yang memuluskan langkah demokrasi memasuki kedua negara itu. Namun, apa yang terjadi kemudian?
Tags: graha ilmu, sosial politik