● online
- The Sacred History: Bagaimana Malaikat, Mistikus, ....
- Adakah Air Mata untuk Orang-Orang Tak Bersalah?....
- Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Edisi K....
- Metodologi Keperawatan....
- Kalender Agama Abrahamik Sejarah dan Sistem Perhit....
- Dasar Basis Data Graf dan Neo4j, Panduan untuk Mem....
- Baranangsiang....
- You Are the Placebo....
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Buddhisme Militan Bangkitnya kekerasan Agama di Sri langka, Myanmar, dan Thailand
Rp 102.000 Rp 120.000ISBN | 978-623-96739-7-0 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Lainnya |
Penulis : Peter Lehr
Tebal : viii + 528 hlm
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Penerbit : Gading Publishing
Buddhisme Militan Bangkitnya kekerasan Agama di Sri langka, Myanmar, dan Thailand
Banyak kalangan memandang Buddhisme sebagai agama yang antikekerasan, Pandangan ini sangat kuat di Timur, lebih-lebih di Bara sehingga hampir-hampir menjadi pandangan yang esensial. Namun, kekerasan terhadap mereka yang disebut “liyan” dalam sat dekade terakhir ini di negara dengan mayoritas penduduk beragam. Buddha telah menganulir pandangan tersebut. Buddhisme tidak bisa dilihat sebagai suatu konsep spiritual belaka, tetapi juga sebagai sebuah praktik kehidupan sehari-hari dan politik kenegaraan yang tak suci dan bersih Peter Lehr menawarkan diskusi komparatif dan komprehensif tentang kemunculan Buddhisme militan di tiga negara Theravada terkemuka yaitu Sri Lanka, Myanmar/Burma, dan Thailand. Mengapa dan | bagaimana kekerasan ini muncul? Bagaimana politik identitas menyeret para biksu terlibat dalam politik kekerasan? Argumentasi seperti apa yang dibangun untuk membenarkan kekerasan ini? Dan pada saat yang sama, bagaimana dengan suara-suara lain yang teguh dengan antikekerasan? Menariknya, dalam penelusuran penulis, kekerasan yang berkaitan dengan Buddhisme ini bukan muncul baru-baru ini saja, bukan pula sebuah “distorsi modernitas” terhadap ajaran agama “sebenarnya” seperti yang kerap dituduhkan. Kekerasan “defensif” ini telah memainkan peran penting semenjak kerajaan Buddhis pertama didirikan. Buku ini membuka wawasan baru tentang hubungan Buddhisme dan politik, dan secara umum hubungan antara agama dan politik kekerasan. Tidak ada satu agama pun imun dari kekerasan.
Buddhisme Militan Bangkitnya kekerasan Agama di Sri langka, Myanmar, dan Thailand
Berat | 550 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 529 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Suatu ketika, dunia berjalan dengan cara aneh. Tiap manusia mendapat mimpi tentang hari kematian mereka. Pengetahuan tentang maut, yang jauh sebelum masa dinosaurus berkelana di muka bumi akan selalu dirahasiakan, tiba-tiba saja menjadi cara bagi manusia untuk menentukan masa depan. Maut bukan lagi sesuatu yang paling ditakuti. Bahkan, kadang-kadang maut adalah teman sejati, jika kau… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000Semua orang ingin hidup tenang, bahagia, dan sejahtera. Namun, kenyataan tak selalu sesuai dengan keinginan. Tak sedikit orang yang malah hidup menderita, dirundung kesedihan, kecemasan, ketakutan, dan berada dalam tekanan yang berat. Alih-alih berusaha menghadapi dan lepas dari itu semua, sebagian mereka malah tak kuat menghadapinya, lalu memilih menyerah bahkan mengakhiri hidupnya. Kita sejatinya dapat… selengkapnya
Rp 75.650 Rp 69.000Penulis : Eko Siswono Tebal : 212 hlm Ukuran : 15,5 x 23 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Saat ini manusia sedang mengalami krisis kehidupan, yang mencakup wilayah yang sangat kompleks dan global. Sebagian pengamat menyatakan bahwa akar dari krisis ini adalah realitas kemodernan yang justru dianggap sebagian besar kalangan sebagai… selengkapnya
Rp 46.750 Rp 55.000Penulis : Sukandarrumidi Tebal : 202 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : UGM Press Deskripsi : Sorotan masyarakat tentang peneliti beraneka ragam. Satu di antaranya adalah, peneliti termasuk orang yang kekurangan pekerjaan. Tentu ini bukan untuk merendahkan peneliti mengingat pekerjaan pokok peneliti adalah menjawab rumusan masalah penelitian yang diformulasikan sendiri. Dari satu… selengkapnya
Rp 47.600 Rp 56.000Penulis : Husen Hendriyana Tebal : xxiv + 280 hlm Ukuran : 16 x 23 cm Penerbit : Andi Deskripsi : Mata Kuliah Rupa Dasar atau Nirmana menjadi dasar pokok keilmuan seni rupa karena di dalamnya mencakup prinsip-prinsip dasar seni dan desain yang memiliki metode atau kaidah-kaidah dalam mewujudkan interpretasi keindahan terhadap karya seni rupa…. selengkapnya
Rp 123.250 Rp 145.000Buku ini menggali lebih dalam perjalanan intelektual Ibnu Arabi, merinci konsep-konsep kompleks yang menjadi landasannya, dan mengulas dampaknya yang melibatkan ranah filsafat, tasawuf, dan etika. Tidak hanya menyentuh aspek-aspek esoteris, tetapi buku ini juga menggali pemikiran etis Ibnu Arabi, menguraikan konsep kasih-sayang universal dan tanggung jawab sosial yang menjadi bagian integral dari pemikirannya. Sementara itu,… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000Penulis : Hikmat Budiman (Editor) Tebal : xliv + 414 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Pustaka Obor Indonesia Deskripsi : Dari 1945 sampai awal 1998 Jakarta pada dasarnya adalah manifestasi dari visi dan ideologi Sukarno dan Suharto. Sukarno menjadikan Jakarta sebagai semacam sebuah deklarasi tentang dekolonisasi dari sebuah negara-bangsa baru yang… selengkapnya
Rp 96.000 Rp 120.000Penulis : Muhammad Mastur Tebal : 114 hlm Ukuran : Penerbit : Noktah Deskripsi : Buku ini berisi pengetahuan Islam secara lengkap, antara lain rukun iman, rukun Islam, cara berwudhu, kumpulan doa, kumpulan surah pendek, kumpulan hadits pendek, tempat-tempat bersejarah dalam Islam, ulama-ulama terdahulu, para sahabat Nabi Muhammad, dan peristiwa penting dalam Islam. Ada bonus… selengkapnya
Rp 76.500 Rp 900.000Penulis : Ilhamsyah Tebal : xii + 260 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Andi Deskripsi :
Rp 68.425 Rp 80.500
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.