Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282328979777
● online 628820081934627
● online
- Kisah Lima Keluarga: Telaah-telaah Kasus Orang Mek....
- Analisis Kinerja Perusahaan....
- The Best Bedah Soal Komplet UN + USBN SMA/MA IPS 2....
- Sosiologi Umum....
- Penginderaan Jauh Sistem Termal dan Aplikasinya....
- Sejarah Lengkap Wahhabi....
- Pengantar Ekonomi Mikro....
- Sejarah Asia Tenggara Modern: Dari Penjajahan Ke K....
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Rp 56.100 Rp 66.000ISBN | 978-602-386-832-2 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Sosial Politik |
Penulis : Mohammad Zaki Arrobi
Tebal : xviii + 168 hlm
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Penerbit : UGM Press
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Runtuhnya Orde Baru pada tahun 1998 mengubah lanskap sosial-politik Indonesia. Rezim otoritarian tumbang diterjang gelombang demokratisasi. Perubahan lanskap sosial-politik juga mengubah dinamika dan wajah aktivisme Islam di kampus. Pasca-Soeharto, tidak ada lagi kekuatan hegemonik negara yang represif. Tumbangnya kekuatan hegemonik negara membuat hilangnya musuh bersama (common enemy) bagi gerakan-gerakan mahasiswa. Pergerakan mahasiswa kemudian menjadi tercerai-berai dan mengalami fragmentasi.
Alam demokrasi dan liberalisasi politik-ekonomi turut mengubah wajah dinamika aktivisme mahasiswa di kampus. Setidaknya ada tiga fenomena menarik dalam pergulatan aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto. Pertama, aktor-aktor dalam aktivisme Islam kampus kini cenderung terpolarisasi dan kian berani mengekspresikan identitas religio-politiknya. Peta gerakan mahasiswa Islam di kampus era Reformasi dimeriahkan oleh kehadiran para “new comers”, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang berafiliasi dengan gerakan Tarbiyah (PKS), Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) yang berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)—Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan tetap aktif meski HTI telah dilarang pemerintah pada 2017—dan kelompok-kelompok mahasiswa yang berafiliasi dengan gerakan Salafi (Wahabisme). Embrio gerakan-gerakan Islam ini sesungguhnya sudah ada sejak zaman Orde Baru, namun saat itu mereka masih “tiarap” karena situasi politik yang tidak memungkinkan untuk menampilkan secara terbuka identitas religio-politiknya.
Kedua, membicarakan aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto tidak dapat dilepaskan dari kuatnya peranan dan pengaruh kelompok-kelompok Islamis. Pembahasan mengenai aktivisme Islam pasca-Soeharto mau tidak mau harus membicarakan peranan “fenomenal” gerakan Tarbiyah di berbagai kampus di Indonesia, militannya aktivisme mahasiswa HTI, dan pesatnya perkembangan kelompok-kelompok mahasiswa Salafi di sekitar kampus. Ketiga, adanya kecenderungan semakin merosotnya peran aktor-aktor gerakan mahasiswa “konvensional”, seperti HMI, GMNI, PMII, dan IMM dalam dinamika intrakampus. Di era pasca-Soeharto, aktor lama ini kalah bersaing dengan kelompok Islamis. Orientasi pergerakannya justru semakin bergerak keluar dari kampus, meskipun akhir-akhir ini ada kecenderungan dari para aktor lama ini untuk “comeback” ke kampus-kampus.
Aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto juga ditandai dengan kontestasi terbuka beragam wacana dan gagasan. Polarisasi dan fragmentasi kian tajam terjadi. Pasca-Soeharto, ide-ide Islamisme semakin mengkristal dalam tubuh kelompok-kelompok mahasiswa yang berafliasi dengan jejaring Islamis, seperti gerakan Tarbiyah, Hizbut Tahrir, dan gerakan Salafi. Namun di sisi yang lain, warna Islamisme justru semakin memudar dalam orientasi pergerakan HMI (MPO/DIPO), PMII, dan IMM. Hampir sulit ditemukan imajinasi Islamisme dalam benak mayoritas kader HMI, PMII, dan IMM. Orientasi aktor-aktor lama ini juga semakin mengarah ke luar kampus, sehingga tidak terlalu menonjol lagi dalam dinamika intrakampus.
Buku ini hadir untuk menyajikan narasi tentang dinamika dan kontestasi gerakan-gerakan mahasiswa Islam di kampus pada periode pasca-Soeharto. Buku ini memfokuskan pada pergulatan praksis dan wacana aktivisme kelompok-kelompok Islamis di kampus pasca-Soeharto, terutama gerakan Tarbiyah di kampus dan relasi-relasi sosialnya dengan aktor-aktor gerakan mahasiswa Islam lainnya di kampus. Penulis memilih kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai ilustrasi untuk menyajikan narasi pergulatan aktivis-aktivis muda Islamis di kampus di era pasca-Soeharto.
Tags: sosial politik, ugm press
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Berat | 350 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.419 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Faisal Ismail Tebal : 460 hlm Ukuran : Penerbit : Ircisod Deskripsi : Didirikan pada tahun 1926, usia Nahdlatul Ulama tentulah sudah tidak muda lagi. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama telah melalui beragam rintangan, karena begitu panjang waktu yang telah ia tempuh. Dan, karena panjangnya waktu yang telah ditempuh… selengkapnya
Rp 102.000 Rp 120.000Penulis : Muh. Aris Marfai, dkk. Tebal : xvi + 188 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : UGM Press Deskripsi : Manajemen bencana merupakan bidang kajian yang mengalami perkembangan sangat cepat dalam dasawarsa terakhir. Salah satu studi tentang kebencanaan, yaitu dengan menggunakan pendekatan positivism. Pendekatan positivism terkait erat dengan tema tentang sosial… selengkapnya
Rp 73.100 Rp 86.000Apa yang diulas oleh di dalam buku ini dimaksudkan untuk membantu para pembaca dalam memahami fenomena politik luar negeri dengan memusatkan perhatian pada isu-isu yang menjadi perhatian publik dan para aktor yang terkait dengan isu tersebut. Fokus pada isu dan aktor itu didasarkan pada dua alasan. Pertama, buku ini memuat beberapa kejadian yang masing-masing diperlakukan… selengkapnya
Rp 57.800 Rp 68.000Penulis : Mukhtar Saman Tebal : hlm Ukuran : cm Penerbit : LKiS Deskripsi : Isu Intoleransi bukanlah masalah baru dalam ranah pergaulan sosial di Indonesia, karena gejalanya sudah muncul sejak masa-masa awal negeri ini merdeka. Ia sudah mirip dengan penyakit laten yang menahun, yang kadangkala kumat menjadi realitas sosial, dan mengakibatkan friksi di masyarakat,… selengkapnya
Rp 25.500 Rp 30.000Penulis : Bungaran Antonius Simanjuntak dan Soedjito Sosrodi Tebal : xii + 192 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi : Maka penelitian pada umumnya diawali dengan pernyataan yang dimulai dengan kata-kata: Mengapa, Apa, Siapa, KApan, DI mana ? Disingkat menjadi MASKADI Dalam bahasa Inggris ialah:… selengkapnya
Rp 52.000 Rp 65.000Penulis : Aksin Wijaya Tebal : 542 hlm Ukuran : cm Penerbit : Ircisod Deskripsi : Problem mendasar yang menjadi pekerjaan rumah utama dari Islamic studies, kalau dapat kita tarik sebuah kesimpulan umum, adalah bagaimana cara memahami secara “tuntas” sumber religius Islam (al-Qur’an dan hadits) sebagai teks dan Islam yang hidup di tengah-tengah masyarakat Muslim… selengkapnya
Rp 93.500 Rp 110.000Penulis : Firman Noor, dkk. Tebal : 138 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Secara umum, buku ini memiliki tiga tujuan. Pertama, memberikan sumbangan kajian mengenai persoalan semangat kebangsaan di perbatasan. Kedua, memberikan rekomendasi bagi pemerintah dalam rangka membentuk nasionalisme dan menghadirkan nasion di daerah perbatasan. Ketiga, menghadirkan perlakuan… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Penulis : Nur Sayyid Santoso Kristeva Tebal : x + 321 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Pustaka Pelajar Deskripsi : Gerakan sosial adalah suatu bentuk perilaku kolektif tertentu di mana motif untuk aksi berasal sebagian besar dari sikap-sikap dan aspirasi-aspirasi dari para anggota, secara khas beraksi di dalam sebuah kerangka organisasional… selengkapnya
Rp 55.250 Rp 65.000Penulis : Taufik Abdullah dan Rusli Karim (editor) Tebal : xvi + 152 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Tiara Wacana Deskripsi : PERSOALAN “apakah agama bisa diteliti?” merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia akademik, khususnya sejak munculnya pendekatan behaviorisme, fenomenologi dan empirisme dalam ilmu-ilmu sosial. Di negara kita dikenal adanya dua… selengkapnya
Rp 28.000 Rp 35.000Penulis : Soenyono Tebal : x + 254 hlm Ukuran : 17 x 24 cm Penerbit : Graha Ilmu Deskripsi : Realitas yang melatarbelakangi penyusun buku ini yaitu perkembangan teori dan fakta demokratisasi pasca reformasi yang saat ini sedang mengalami proses konsolidasi. Realitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung menuntun penulis mengungkap kedua aspek tersebut… selengkapnya
Rp 144.330 Rp 169.800
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.