● online
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Rp 56.100 Rp 66.000ISBN | 978-602-386-832-2 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Sosial Politik |
Penulis : Mohammad Zaki Arrobi
Tebal : xviii + 168 hlm
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Penerbit : UGM Press
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Runtuhnya Orde Baru pada tahun 1998 mengubah lanskap sosial-politik Indonesia. Rezim otoritarian tumbang diterjang gelombang demokratisasi. Perubahan lanskap sosial-politik juga mengubah dinamika dan wajah aktivisme Islam di kampus. Pasca-Soeharto, tidak ada lagi kekuatan hegemonik negara yang represif. Tumbangnya kekuatan hegemonik negara membuat hilangnya musuh bersama (common enemy) bagi gerakan-gerakan mahasiswa. Pergerakan mahasiswa kemudian menjadi tercerai-berai dan mengalami fragmentasi.
Alam demokrasi dan liberalisasi politik-ekonomi turut mengubah wajah dinamika aktivisme mahasiswa di kampus. Setidaknya ada tiga fenomena menarik dalam pergulatan aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto. Pertama, aktor-aktor dalam aktivisme Islam kampus kini cenderung terpolarisasi dan kian berani mengekspresikan identitas religio-politiknya. Peta gerakan mahasiswa Islam di kampus era Reformasi dimeriahkan oleh kehadiran para “new comers”, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang berafiliasi dengan gerakan Tarbiyah (PKS), Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) yang berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)—Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan tetap aktif meski HTI telah dilarang pemerintah pada 2017—dan kelompok-kelompok mahasiswa yang berafiliasi dengan gerakan Salafi (Wahabisme). Embrio gerakan-gerakan Islam ini sesungguhnya sudah ada sejak zaman Orde Baru, namun saat itu mereka masih “tiarap” karena situasi politik yang tidak memungkinkan untuk menampilkan secara terbuka identitas religio-politiknya.
Kedua, membicarakan aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto tidak dapat dilepaskan dari kuatnya peranan dan pengaruh kelompok-kelompok Islamis. Pembahasan mengenai aktivisme Islam pasca-Soeharto mau tidak mau harus membicarakan peranan “fenomenal” gerakan Tarbiyah di berbagai kampus di Indonesia, militannya aktivisme mahasiswa HTI, dan pesatnya perkembangan kelompok-kelompok mahasiswa Salafi di sekitar kampus. Ketiga, adanya kecenderungan semakin merosotnya peran aktor-aktor gerakan mahasiswa “konvensional”, seperti HMI, GMNI, PMII, dan IMM dalam dinamika intrakampus. Di era pasca-Soeharto, aktor lama ini kalah bersaing dengan kelompok Islamis. Orientasi pergerakannya justru semakin bergerak keluar dari kampus, meskipun akhir-akhir ini ada kecenderungan dari para aktor lama ini untuk “comeback” ke kampus-kampus.
Aktivisme Islam kampus pasca-Soeharto juga ditandai dengan kontestasi terbuka beragam wacana dan gagasan. Polarisasi dan fragmentasi kian tajam terjadi. Pasca-Soeharto, ide-ide Islamisme semakin mengkristal dalam tubuh kelompok-kelompok mahasiswa yang berafliasi dengan jejaring Islamis, seperti gerakan Tarbiyah, Hizbut Tahrir, dan gerakan Salafi. Namun di sisi yang lain, warna Islamisme justru semakin memudar dalam orientasi pergerakan HMI (MPO/DIPO), PMII, dan IMM. Hampir sulit ditemukan imajinasi Islamisme dalam benak mayoritas kader HMI, PMII, dan IMM. Orientasi aktor-aktor lama ini juga semakin mengarah ke luar kampus, sehingga tidak terlalu menonjol lagi dalam dinamika intrakampus.
Buku ini hadir untuk menyajikan narasi tentang dinamika dan kontestasi gerakan-gerakan mahasiswa Islam di kampus pada periode pasca-Soeharto. Buku ini memfokuskan pada pergulatan praksis dan wacana aktivisme kelompok-kelompok Islamis di kampus pasca-Soeharto, terutama gerakan Tarbiyah di kampus dan relasi-relasi sosialnya dengan aktor-aktor gerakan mahasiswa Islam lainnya di kampus. Penulis memilih kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai ilustrasi untuk menyajikan narasi pergulatan aktivis-aktivis muda Islamis di kampus di era pasca-Soeharto.
Tags: sosial politik, ugm press
Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto
Berat | 350 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.253 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Ali Thaufan Dwi Saputra Tebal : 178 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi : Buku ini menyoroti berbagai peristiwa yang terjadi dalam tubuh partai Islam selama tahun 2018. Karena pada tahun 2019 akan dilangsungkan Pemilihan Umum serentak (pemilihan calon anggota legislatif dan presiden dalam satu waktu), Maka… selengkapnya
Rp 65.600 Rp 82.000Penulis : Rhoni Rodin Tebal : xii + 184 hlm Ukuran : 17 x 24 cm Penerbit : Suluh Media Deskripsi : Buku tentang Pustakawan Profesional di Era Digital ini merupakan ide dan gagasan mengenai wacana pemikiran secara teoritis dan praktis tentang profesionalisme pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan di era global seperti sekarang ini. Gagasan dalam… selengkapnya
Rp 101.830 Rp 119.800Penulis : Widjajanti Wediarini Dharmowijono Tebal : xxii + 664 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Dengan diterbitkannya versi Indonesia dari disertasinya tahun 2009, Van koelies, klontongs en kapiteins; het beeld van de Chinezen in Indisch-Nederlands literair proza 1880–1950, akhirnya Dr. Widjajanti Wediarini Dharmowijono mencapai… selengkapnya
Rp 170.000 Rp 200.000Penulis : Peter Burke Tebal : xx + 326 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi: Teori sosial telah mengalami banyak perkembangan dalam beberapa dekade terakhir ini. Beberapa sosiolog dan antropolog, seperti para sejarawan, telah membuat “cultural turn”. Dengan demikian, kebudayaan menjadi lebih difokuskan. Bakhtin dan Gombrich, misalnya, mendiskusikannya secara… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 90.000Tulisan tentang Tujuan Pembangunan berkelanjutan dan keamanan kolektif menjadi pintu masuk untuk mendorong partisipasi masyarakat secara aktif. Oleh karenanya, Masyarakat inklusif yang selama ini dipandang sebagai konsepsi ideal namun utopis perlu didorong untuk lebih tampil. Sebagaimana kita ketahui, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), agenda untuk menciptakan perdamaian dan keadilan serta institusi kuat yang tidak disebutkan dalam… selengkapnya
Rp 64.000 Rp 80.000Penulis : Deddy Satria Tebal : 128 hlm Ukuran : 14,5 x 20,5 cm Penerbit : Manggu Deskripsi : Pengantar Manajemen Komunikasi – Manajemen komunikasi adalah perencanaan sistematis, pelaksanaan, pemantauan, dan revisi saluran komunikasi dalam suatu organisasi dan antar organisasi yang mencakup organisasi dan penyebaran arahan komunikasi baru yang terhubung dengan organisasi, jaringan, atau teknologi… selengkapnya
Rp 66.980 Rp 78.800Penulis : Gun Gun Heryanto Tebal : 524 hlm Ukuran : x cm Penerbit : Ircisod Deskripsi : Buku ini berupaya menghadirkan kajian seputar literasi politik. Tema ini sangat penting, terkait dengan konteks politik Indonesia yang sedang mengonsolidasikan demokrasinya pascabergulirnya reformasi pada tahun 1998. Tentu, transformasi kesejarahan Indonesia sebagai negara demokratis harus didokumentasikan, dideskripsikan, dianalisis,… selengkapnya
Rp 102.000 Rp 120.000Penulis : Budiawan Tebal : 85 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Dunia sejak penghujung abad 20 hingga awal abad 21 ini menyaksikan suatu hal yang paradoksal terkait dengan entitas politik modern yang bernama negara-bangsa. Bagaimana fenomena yang paradoksal itu mesti diurai dan dipahami? Mengapa di sebagian belahan dunia… selengkapnya
Rp 29.750 Rp 35.000Penulis : Eko Handoyo Tebal : 306 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Bidang sosiologi politik merupakan disiplin ilmu yang relatif masih baru dibandingkan dengan pertumbuhan sosiologi dan ilmu politik. Perkembangan sosiologi politik sebagai disiplin ilmu sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan sosiologi dan ilmu politik. Sosialisasi politik adalah… selengkapnya
Rp 46.750 Rp 55.000Buku Politik Luar Negeri Jepang ini merupakan buku untuk memberikan gambaran awal bagi pembaca mengenai politik luar negeri Jepang. Buku ini memuat isu-isu penting megenai hal-hal yang memengaruhi postur politik luar negeri Jepang antara lain kebijakan keamanan, nuklir, lingkungan dan ODA Jepang dan perubahan peran Jepang dalam PBB. Buku ini juga menyertakan hubungan Jepang dengan… selengkapnya
Rp 156.230 Rp 183.800
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.