Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Kedokteran » Pedoman Diagnostik Mikroskopis Malaria
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Pedoman Diagnostik Mikroskopis Malaria

Rp 59.500 Rp 70.000
Hemat Rp 10.500
ISBN978-602-386-168-2
Stok Tersedia
Kategori Kedokteran

Penulis   : Tri Baskoro Tunggul Satoto

Tebal      : 106 hlm

Ukuran   : 15,5 x 23 cm

Penerbit : UGM Press

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Pedoman Diagnostik Mikroskopis Malaria

Malaria merupakan penyakit tropis yang sulit diberantas sehingga masih endemik di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam penanggulangan malaria. Salah satu faktor tersebut ialah kegagalan diagnosis. Kegagalan diagnosis dapat dimulai di tingkat desa atau puskesmas pada waktu pemeriksaan mikroskopis untuk mengidentifikasi adanya parasit malaria di sediaan darah yang dibuat di desa atau di puskesmas. Banyak kebiasaan yang kurang baik pada pemeriksaan mikroskopis yang mendorong terjadinya kesalahan diagnosis malaria, misalnya pembuatan sediaan darah (SD) yang kurang baik, pengecatan yang kurang memenuhi syarat, pemeriksaan mikroskopis menggunakan jenis mikroskop dengan penyinaran yang tidak optimal, perbesaran yang kurang, dan mikroskop yang kotor, rusak, atau tidak terpelihara.

Kondisi tubuh seorang mikroskopis tidak sama sehingga pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan cairan tertentu yang tidak tepat dapat mengurangi ketahanan seorang mikroskopis pada waktu pemeriksaan.

Kemampuan mengerjakan pemeriksaan mikroskopis dapat berkurang apabila tidak dipertahankan atau ditingkatkan dalam waktu tertentu. Misalnya, pada penggunaan pemeriksaan ulang (cross-check) yang tidak dibutakan (blinded) akan menurunkan kemampuan pemeriksa ulang (cross-checker) dan apabila hal ini dilakukan terus-menerus maka kegiatan pemeriksaan ulang (cross-checking) tidak banyak memberikan hasil. Semua hal ini mendorong betapa perlunya meningkatkan pemeriksaan mikroskopis supaya diagnosis mikroskopis dapat ditegakkan dengan maksimal.

 

Tags: ,

Pedoman Diagnostik Mikroskopis Malaria

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 629 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: