● online
- Bolehkah Menggunakan Cara Lain untuk Mencintai Muh
- Gambar Teknik Mesin SMK/MAK Kelas X
- Teori Semiotika
- Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
- Attitude is Everything
- Meniru Cara Berbinis dan Berbibadah para Sahabat N
- Diplomasi Digital dan Kebijakan Luar Negeri Indone
- Membuat Bermacam Game Android dengan Adobe Animate
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Buku Panduan Begadang
Rp 42.500 Rp 50.000ISBN | 978-623-305-488-1 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Puisi |
Penulis : Astrajingga Asmasubrata
Tebal : 80 hlm
Ukuran : 14 x 20 cm
Penerbit : Basabasi
Buku Panduan Begadang
Parameter kesuksesan di zaman kiwari tidak lagi selalu diukur dari akumulasi kekayaan, status sosial, kekuasaan, serta kesalehan. Saya mencoba mengakrabi apa yang dikatakan Nietzsche, “Segala sesuatu yang tidak membunuhku akan membuatku kuat.” Hal ini saya anggit sebagai spirit bagi noise atau seseorang saat terjatuh di jurang kegagalan; seseorang kudu tetap punya nyali untuk mengambil hikmah dari kemalangan, punya keberanian menghadapi kepedihan yang disertai rasa malu; sebuah daya pegas untuk tetap berkembang melampaui resiko sebagai konsekuensi pilihan hidup, legowo akan fakta tragis tetapi indah: bahwa tidak semua masalah memiliki solusi dan tidak semua perbedaan bisa didamaikan, misalnya berdamai dengan diri sendiri.
Alprazolam merupakan unsur sinematik saya dalam menulis puisi. Unsur sinematik yang hadir sebagai layer-layer teks setelah sekian riwayat penyuntingan unsur naratif yang noise di sekitar saya. Sebuah adegan seorang tukang sedang merobohkan menara gading yang telah dilembagakan oleh gramatika bahasa, kemudian membangun linieritas puisi di atas puing-puingnya. Dan kerja semacam ini mirip sebuah adegan merenovasi masa lalu untuk memperbesar dan mempercantik ruang masa depan (atau, siklikal) di tengah manajemen zaman yang terus memperbarui kultur berikut keusangan dan kerapuhannya dalam industri waktu.
Astrajingga Asmasubrata
Buku Panduan Begadang
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 76 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Maman Suryaman, dkk Tebal : 102 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Proses pembacaan puisi bukanlah pencarian bahan-bahan yang diwujudkan ke dalam data-data statistik. Diperlukan pergulatan yang mendalam terhadap konvensi-konvensi dasar yang memadai. Apalagi membaca puisi-puisi modern, konvensi ini menjadi sangat penting dan berarti. Kompleksitas kesusastraan dalam… selengkapnya
Rp 34.000 Rp 40.000Penulis : Iman Budhi Santosa Tebal : viii + 60 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Interlude Deskripsi: Antologi Geguritan (puisi Jawa modern) pertama Iman Budhi Santosa yang meliputi karya dari tahun 80an sampai 2000an. Tetap dengan kekhasan penyair, yang liris, mengajak kita, (khususnya orang Jawa) kembali kepada jawa lewat suasana, kisah… selengkapnya
Rp 27.200 Rp 32.000Penulis : Imam Bushiri Tebal : 128 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Diva Press Deskripsi : Bintang gemintang berjatuhan ingin mendekat kepadanya sampai-sampai seluruh penjuru terang benderang dihujani cahaya Gedung paviliun kaisar Rum satu per satu menampakkan diri sampai-sampai semua orang di Lembah Makkah dapat melihatnya *** Buku puitis karya Imam… selengkapnya
Rp 46.750 Rp 55.000Jalan itu bercabang dua dalam hutan cladrastis di musim gugur, Dan maaf bila tak sanggup kutempuh keduanya Dan sebagai pengelana, cukup lama kuberdiri termenung Dan memandang semampuku ke tempat terjauh Di mana jalan itu meliuk ke bawah semak belukar; Lantas kutempuh salah satunya, meski keduanya tak jauh berbeda Dan satu darinya mungkin justru lebih layak,… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Seluruh bagian bangunan itu seakan-akan hidup; bangunan itu menyerapku, lambungnya yang besar mencernaku dengan perlahan. Mungkin ia telah mulai mencernaku saat pertama kali aku menginjakkan kaki di sana, tetapi aku masih dapat mengingat dengan jelas hari itu ketika untuk pertama kalinya aku tersadar akan kekuatannya. Aku berdiri dengan perlahan. Meskipun tidak ada jiwa lain kecuali… selengkapnya
Rp 34.000 Rp 40.000Penulis : Georg Trakl Tebal : 80 hlm Ukuran : Penerbit : Diva Press Deskripsi : Cara penghayatan Trakl berjalan bagai dalam bayang cermin dan mengisi ruangnya sendiri, yang bagai ruang dalam cermin, tak bisa dimasuki. (Rainer Maria Rilke) Aku tak memahami puisi-puisi Trakl. Namun, nadanya membahagiakan saya: nada manusia yang benar-benar jenius. (Ludwig Wittgenstein)… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000Penuli : Kang Maman Tebal : 172 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Diva Press Deskripsi : Sedari bulan tiga Aku pulang ke rumah Meremas cemas dan resah Melangitkan doa 12 tanggalnya Bulan kelima Ibu mertua Kembali pulang ke haribaan-Nya 12 tanggalnya Ketujuh bulannya Ibuku tercinta Pun kembali pulang ke haribaan-Nya Runtuh… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.000“Keshar Lal berhasil melepaskan diri dari hukuman mati lalu mengungsi ke Nepal. Aku pergi ke tempat itu. Setelah beberapa bulan hidup di sana, aku mendengar bahwa ia telah lama meninggalkan Nepal dan pergi entah ke mana, tak seorang pun yang mengetahuinya. “Aku berkelana melintasi pegunungan. Ini bukan tanah India. Ini tanah Bhutan dan Lepchas dengan… selengkapnya
Rp 34.000 Rp 40.000Alex R Nainggolan memiliki kemampuan dalam meromantisasi keadaan dan kecermatan dalam memilih diksi. Sesekali ia berkisah seperti cerpenis, kadang bertutur seperti penghibur. Dan pada saat mendayu dalam merayu, apalagi dibumbui ratapan saat berharap, ia melampaui dua keahliannya yang lain itu. Dengan cara seperti itulah dia menyusun puisi-puisinya ini dan dipersembahkannya kepada Nabi Muhammad saw. Pada… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000Penulis : Acep Zamzam Noor Tebal : 96 hlm Ukuran : Penerbit : Diva Press Deskripsi : Kekhusyukan adalah gelombang Yang mengendap jauh di balik dada Hempasan ombak yang mengental Pada lubuk hati. Adapun keheningan Tak lain puncak tertinggi dari puisi Yang dibangun seorang penyair Menjadi doa. Sebuah menara sunyi Yang tegak di antara kehancuran… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.