● online
- Psikologi Forensik....
- To Manurung: Asal-Usul Manusia Dalam Kebudayaan Bu....
- Suluk Imam Tirmidzi: Jalan Spiritual Meraih Cinta ....
- Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku den....
- Reproduksi dan Obstetri Veteriner (Edisi Kesembila....
- Buku Lengkap Fiqih Kehamilan dan Melahirkan....
- Surabaya 1945; Sakral Tanahku....
- Metode Penelitian Kesehatan....
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Candi dan Lingkungan Abad IX-X Masehi di Wilayah Jawa Bagian Tengah
Rp 79.900 Rp 94.000ISBN | 978-623-359-121-8 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Budaya |
Candi dan Lingkungan Abad IX-X Masehi di Wilayah Jawa Bagian Tengah
Penulis : Niken Wirasanti
Tebal : 234 hlm
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Penerbit : UGM Press
Deskripsi :
Jawa bagian Tengah, khususnya poros Kedu Selatan-Prambanan, pernah menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Kuno abad IX-X Masehi. Lingkungan tersebut merupakan wilayah yang ditandai dengan sederetan gunung api, beberapa perbukitan, dan menghampar dataran kaki gunung api yang cukup luas, dengan sumber daya alam yang memadai schingga memungkinkan terbentuknya pemukiman masyarakat abad 1X—X Masehi yang dekat dengan candi. Pemilihan lokasi di lereng gunung api, dataran, dan perbukitan untuk mendirikan candi sebagai ruang sakral menunjukkan bahwa para pendirinya memiliki kemampuan mencari dan mengenal komponen-komponen sumber daya alam yang bermakna sakral atau dimaknai sakral. Di tengah-tengah heteregonitas ruang yang luas di wilayah poros Kedu Selatan-Prambanan, manusia membutuhkan orientasi, pengkiblatan diri dalam beraktivitas.
Mengacu pada teori semiotika dari Ferdinand de Saussure dan Roland Barthes, candi dan lingkungannya dipandang sebagai seperangkat tanda yang terangkai dalam susunan tertentu membentuk sistem tanda yang terstruktur. Fenomena lingkungan candi adalah sebuah seperangkat tanda yang dikonstruksi oleh pendirinya dan dipahami maknanya oleh masyarakat pada waktu itu sebagai ruang sakral dengan makna simbolis kosmos. Sistem tanda ruang sakral candi dan lingkungannya didukung sumber prasasti dan naskah merepresentasikan beberapa konsep makna ruang sakral.
Candi dan Lingkungan Abad IX-X Masehi di Wilayah Jawa Bagian Tengah
Berat | 250 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 309 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : A. Rani Usman Tebal : hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi : Hubungan antara Indonesia, khususnya Aceh dengan Dataran Cina dimulai semenjak lancarnya transportasi laut. Kontak budaya antara Cina dan Aceh secara diplomasi diawali pada abad 13 dan 15 M. Pada suatu lawatan utusan diplomat Cina pergi… selengkapnya
Rp 76.000 Rp 95.000Penulis : Muhaji Fikriano Tebal : 440 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Javanica Deskripsi : Ki Ageng Suryomentaram adalah seorang spiritualis pembaharu dalam olah kebatinan Jawa, salah satu pemikir terbesar yang pernah dimiliki Nusantara. Pemikirannya yang universal menjangkau banyak jiwa hingga Presiden Soekarno pun berguru kepadanya. Kawruh Jiwa merupakan rangkuman pengetahuan… selengkapnya
Rp 92.000 Rp 115.000Penulis : Teguh Trianton Tebal : x + 80 hlm Ukuran : 21 x 26 cm Penerbit : Graha Ilmu Deskripsi: Diskursus ihwal identitas tidak pernah tuntas dari pertarungan perebutan batas makna waktu dan ruang studi budaya. Identitias dalam konteks budaya menjadi demikian penting. Ia menjadi penanda seberapa besar seseorang merasa sebagai bagian dari sebuah… selengkapnya
Rp 33.830 Rp 39.800Penulis : Marie-Louise von Franz Tebal : 312 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Ircisod Deskripsi : Pencarian tentang identitas diri sedang melanda kaum perempuan di dunia Barat. Setiap saat, mereka mencari citra yang dapat mendefinisikan identitas diri mereka. Pencarian ini dimotivasi oleh disorientasi dan ketidakpastian mendalam bahwa mereka tidak memiliki wakil… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 80.000Penulis : Yasraf Amir Piliang Tebal : 356 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Cantrik Pustaka Deskripsi : Dalam masyarakat yang didominasi oleh modus produksi kapitalisme, nasib seseorang akan selalu ditentukan oleh hukum kompetisi. Mereka yang lemah akan kalah, dan mereka yang menang akan bertindak sebagai penguasa atas yang kalah. Kekuatan yang… selengkapnya
Rp 85.000 Rp 100.000Penulis : M. Kholiq Arif Rozaq dan A. Sujud Tebal : 342 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Buku Kelola Seni # 2 ini mengetengahkan kisah- kisah di balik pengoleksian benda seni. Sejumlah hal yang terkait di dalamnya adalah kisah pengerjaan karya seni, distribusi, hingga seluk beluk karya di… selengkapnya
Rp 106.250 Rp 125.000Penulis : Mokoo Awe Tebal : 499 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi Ketika semua orang bersuara dan berteriak, Tidak ada seorangpun, dapat disebut sebagai pemberani, Namun saat semua diam, Dan ada yang berbisik… Dialah pemberani sejati (Sawung Jabo)
Rp 51.000 Rp 60.000Penulis : H.R. Warsito Tebal : 210 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Indonesia mempunyai keragaman suku bangsa dan budaya. Setiap suku bangsa mempunyai kearifan lokal yang menjadi dasar kehidupannya. Dari situlah keseimbangan alam dan manusia terbentuk secara utuh dan berkesinambungan. Secara turun-temurun tradisi itu diwariskan ke generasi bcrikutnya…. selengkapnya
Rp 34.000 Rp 40.000Penulis : Desi Lastati, dkk. Tebal : 160 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Diva Press “Enak sekali rasanya dijemput ojek online. Aku hanya tinggal pesan, bilang pakai baju warna apa, tunggu di mana, dan tanpa menunggu lama, apa lagi diserobot orang—seperti ketika aku naik angkot—aku sudah bisa duduk di motor yang… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000Penulis : Bisri Effendy Tebal : 230 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Ircisod Deskripsi : Bisri Effendy, seorang santri, jurnalis, peneliti LIPI, dan juga dianggap sebagai guru riset para aktivis NU kultural itu telah wafat pada 17 Agustus 2020. Namun, hasil kerja kerasnya selama hidup tetap abadi. Ia mendirikan Yayasan Desantara… selengkapnya
Rp 63.750 Rp 75.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.