● online
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Membaca Sumber Menulis Sejarah
Rp 42.500 Rp 50.000ISBN | 979-602-8335-89-8 |
Stok | Habis |
Kategori | Sejarah |
Membaca Sumber Menulis Sejarah
Penulis : Mona Lohanda
Tebal : 217 hlm
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Penerbit : Ombak
Deskripsi :
Tags: penerbit ombak, sejarah
Membaca Sumber Menulis Sejarah
Berat | 200 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.526 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Zainul Maarif Tebal : 320 hlm Ukuran : 14 x 21 cm Penerbit : Turos Pustaka Deskripsi : “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya: ‘Kun’ (jadilah), maka jadilah sesuatu itu.” (QS. Yasin: 82) Salah satu pertanyaan besar yang selalu menggelitik manusia dari zaman dulu adalah dari mana manusia dan alam semesta… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.000Buku ini membahas tentang zending di tanah Batak, secara khusus membicarakan peralihan agama yang dikenal dengan istilah Konversi di kalangan masyarakat Simalungun pada periode 1903-1942. Buku ini barulah merupakan studi awal untuk memahami proses sejarah peralihan agama di kalangan orang Simalungun. Dasar pemikiran penulisan dan penerbitan buku ini adalah kenyataan yang menunjukkan bahwa zending Rheinische… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.000Penulis : Tim Penyusun Panitia Seminar Sejarah 1957 Tebal : 301 hlm Ukuran : 16 x 23 cm Penerbit : Ombak Deskripsi: Adanya seminar sejarah yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada yang dimulai pada tanggal 14 ini patut disambut dengan gembira, karena seminar ini adalah seminar yang kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada,… selengkapnya
Rp 85.000 Rp 100.000Penulis : Rezim Aizid Tebal : 604 hlm Ukuran : 15,5 x 24 cm Penerbit : Noktah Deskripsi : Buku ini menyajikan pembahasan secara detail dan komprehensif mengenai peradaban-peradaban besar manusia dari masa sebelum Masehi hingga modern. Total terdapat sembilan peradaban besar dunia yang disajikan di dalam buku ini, yakni peradaban Mesopotamia, peradaban Mesir Kuno,… selengkapnya
Rp 136.000 Rp 160.000Penulis : Muhajjah Saratini Tebal : 114 hlm Ukuran : 14,5 x 20 cm Penerbit : Diva Press Deskripsi : Hindia Belanda adalah suatu wilayah yang sudah ada sejak zaman dulu. Kawasan ini merupakan surga yang dielu-elukan oleh para pedagang baik dari Arab, India, China, hingga Eropa. Kekayaan alam yang tidak ada habisnya tersebut menjadikan… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000Secara geografis, letak Asia Barat sangat strategis karena berada di antara dua benua besar, yaitu Benua Eropa dan Benua frika. Meskipun wilayah Asia Barat merupakan hamparan gurun pasir yang luas, gersang, dan sedikit curah hujan, tetapi daerah ini sudah ramai sejak jaman kuno. Kawasan Asia Barat sebagai jalur penghubung perdagangan jalur sutra dan juga memiliki… selengkapnya
Rp 90.780 Rp 106.800Perang di Indonesia tetap saja membangkitkan emosi yang tinggi pada generasi berikutnya di Belanda. Situasi tersebut tidak mengherankan. Saat itu Belanda mengerahkan 220.000 serdadunya untuk suatu perang yang tidak dimenangkan dan yang sesudahnya disebut ‘salah’. Dalam debat umum tentang operasi militer Belanda yang pernah paling besar, dibahas terutama tentang tindak-tindak kejahatan perang Belanda. Para veteran memperdengarkan… selengkapnya
Rp 96.000 Rp 120.000Pada musim gugur 1915, Forster tiba di Alexandria sebagai sukarelawan Palang Merah selama Perang Dunia I. Tercengang dengan kemegahan kota yang baru didatanginya, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menjelajahi “keajaiban, kekunoan, dan kompleksitas” kota tersebut. Ia pun terpacu untuk “menghidupkan” kembali Alexandria, kota romantis Alexander Agung, ibu kota Yunani-Romawi Mesir, suar cahaya dan budaya yang… selengkapnya
Rp 75.650 Rp 89.000Pada masa Revolusi bagi para menak yang terlibat dalam elite birokrasi merupakan masa “keruntuhan” bagi kekuasaannya sebagai korps pegawai birokrasi. Karena sejak awal kemerdekaan yang kemudian tampil memimpin republik adalah para pemimpin priyayi nasionalis. Pada masa kekuasaan kolonial Belanda hubungan antara pangreh praja dan para pemimpin nasionalis tidaklah terlalu harmonis, terkecuali beberapa orang pangreh praja… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.