Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Redaksi
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Budaya » Negara Melodrama
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Negara Melodrama

Rp 59.500 Rp 70.000
Hemat Rp 10.500
ISBN978-602-1318-71-3
Stok Tersedia
Kategori Budaya

Penulis      : Garin Nugroho

Tebal          : 242 hlm

Ukuran     : 14,5 x 21 cm

Penerbit  : Gading Publishing

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Negara Melodrama

Melodrama dalam kajian budaya telah melewati batas-batas genre dan fiksi, bertumbuh menjadi cara pandang, cara kerja dan cara bereaksi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bersikap terhadap situasi puncak Pemilu. Cara pandang serba melodrama ini terbaca di berbagai nuansa dukung mendukung kandidat Presiden.

Pertama, kultur melodrama melahirkan kultur penggemar alias fans, menjadikan potensi lahirnya sindrom fanatisme pendukung terhadap kandidat Presiden sebagai hasil komoditas budaya populer, layaknya kelompok penggemar terhadap diva hiburan. Akibatnya terjadi cara pandang dan reaksi serba hitam putih…

Kedua, formula melodrama adalah rumus mengelola konflik tanpa akhir lewat rotasi ekplorasi beragam potensi konflik. Pada hukum melodrama, maka setiap elemen terkecil bercerita adalah elemen membangun konflik.
Ketiga, formula hitam putih pada melodrama mendorong pengentalan identitas yang kini menjadi kekhawatiran global. Akibat dari rasa serba terancam dalam beragam perspektif. Pengentalan identitas ini secara ekstrim, tanpa disadari, melanda tidak saja mayoritas namun juga minoritas, baik suku, agama, etnis, komunitas, kelas sosial maupun intelektual hingga bangsa, melahirkan keterpecahan serta hukum serba baik untuk kelompoknya serta serba buruk untuk kelompok lain.

Keempat, era viral dan follower, melahirkan perlombaan strategi merebut simpati serta pameran perhatian oleh para kandidat Presiden di media sosial atau televisi, cenderung melupakan aspek pendidikan politik. Kedua kandidat sering terjerumus pada kemasan viral yang terkadang sangat melodrama artifisial, berkait kemasan agama, kemasan milenial, kemasan kerakyatan dan kebangsaan.

 

Tags: ,

Negara Melodrama

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 1.611 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: