Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sejarah » Perang di Jalan Allah, Perang Aceh 1873-1912
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Perang di Jalan Allah, Perang Aceh 1873-1912

Rp 63.750 Rp 75.000
Hemat Rp 11.250
ISBN978-602-258-400-1
Stok Tersedia
Kategori Sejarah

Pada 1873, Pemerintah Hindia Belanda mengumumkan pernyataan perang terhadap Kerajaan Aceh. Agresi Belanda ini dihadapi Aceh dengan manifestasi kolektif melalui bentuk perlawanan bersenjata yang menjadi perang terlama dalam sejarah kolonial Belanda di Indonesia. Agresi ini pun ternyata juga menimbulkan ketegangan dalam masyarakat Aceh. Hal ini tercermin dari surat-surat para pemimpin Aceh. Cara mengatasi konflik internal itu pun ditempuh dengan melawan musuh yang merusak sendi-sendi agama Islam. Dengan alasan tersebut, masyarakat Aceh menjadikan unsur “perang sabil” sebagai basis ideologi dan dijadikan sebagai salah satu faktor yang menentukan dalam perlawanan terhadap Belanda.

Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Perang di Jalan Allah, Perang Aceh 1873-1912

Penulis     : Ibrahim Alfian

Tebal         : 258 hlm

Ukuran     : 16 x 24 cm

Penerbit   : Ombak

Deskripsi:

Pada 1873, Pemerintah Hindia Belanda mengumumkan pernyataan perang terhadap Kerajaan Aceh. Agresi Belanda ini dihadapi Aceh dengan manifestasi kolektif melalui bentuk perlawanan bersenjata yang menjadi perang terlama dalam sejarah kolonial Belanda di Indonesia. Agresi ini pun ternyata juga menimbulkan ketegangan dalam masyarakat Aceh. Hal ini tercermin dari surat-surat para pemimpin Aceh. Cara mengatasi konflik internal itu pun ditempuh dengan melawan musuh yang merusak sendi-sendi agama Islam. Dengan alasan tersebut, masyarakat Aceh menjadikan unsur “perang sabil” sebagai basis ideologi dan dijadikan sebagai salah satu faktor yang menentukan dalam perlawanan terhadap Belanda.

Dengan melihat fenomena sejarah tersebut, buku ini mencoba melihat faktor yang terjalin dalam proses perlawanan Aceh dalam menghadapi Belanda sehingga memakan waktu yang relatif lama.

Sejarah perang, pertempuran, dan kebijakan militer dan politik di Aceh telah cukup banyak ditulis. Latar belakang persaingan politik-ekonomi yang menimbulkan perang ini dan kelemahan struktur Kesultanan Aceh dalam menghadapi ujian dari luar bukanlah hal-hal yang terlalu asing bagi mereka yang mempelajari sejarah. Akan tetapi, pertanyaan yang selalu mendesak ialah di manakah sumber kekuatan Aceh sehingga bisa bertahan demi¬kian lama, bahkan hampir tanpa henti? Inilah masalah pokok yang menjadi pertanyaan Teuku Ibrahim Alfian dalam menulis buku ini. Apakah yang disebut dengan “perang sabil” itu dalam kesadaran Aceh? Bagaimanakah para ulama membina semangat perang sa¬bil dan menjadikannya sebagai bagian dari kesadaran Aceh? Ber¬bagai contoh dari karya sastra keagamaan yang diciptakan selama perang dan tulisan-tulisan para ulama dibicarakan dengan menarik dalam buku ini.

Prof. Dr. Taufik Abdullah

Tags: , , , , ,

Perang di Jalan Allah, Perang Aceh 1873-1912

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 2.455 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: