Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sejarah » Menemukan Historiografi Indonesiasentris (Jilid I)
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Menemukan Historiografi Indonesiasentris (Jilid I)

Rp 297.500 Rp 350.000
Hemat Rp 52.500
ISBN978-602-258-477-3
Stok Tersedia
Kategori Sejarah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Menemukan Historiografi Indonesiasentris (Jilid I)

Penulis     : Sri Margana, dkk. (editor)

Tebal         : 844 hlm

Ukuran     : 16 x 24 cm

Penerbit   : Ombak

Deskripsi:

Kampus Universitas Gadjah Mada di Siti Hinggil Kraton Kesultanan Yogyakarta menjadi saksi bisu dari perdebatan yang menarik antara Muhamad Yamin dan Soejatmoko tentang filsafat sejarah nasional. Perdebatan ini berlangsung dalam sebuah perhelatan akademik pertama dari para perintis Historiografi Indonesia yang berlangsung 60 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 14–18 Desember 1957. Dalam hajatan akademis yang kemudian dikenal dengan Seminar Sejarah Nasional I ini Muhamad Yamin mempresentasikan butir-butir pemikiran filsafat sejarah nasional yang ia sebut dengan “Catur-Sila Khalduniah” yaitu empat dalil filsafat kesejarahan yang dirujuk dari seorang filsuf sejarah besar Ibnu Khaldun. Pada saat yang sama Soejatmoko memaparkan pemikiran sejarahnya yang diberinya judul “Merintis Hari Depan”. Menurut Muhammad Yamin kajian sejarah modern Indonesia harus dilakukan pada kaedah ilmiah dan berjiwa nasionalistik yang hasilnya dapat berfungsi menumbuhkan kesadaran nasional. Namun menurut Soejatmoko, kajian seperti ini akan membawa sejarah pada subyektivisme yang mengesampingkan kaidah-kaidah ilmiahnya.

Persoalan tentang filsafat sejarah nasional memang menjadi agenda pertama dalam seminar sejarah pertama ini, dan perdebatan ini sebenarnya tidak pernah berakhir hingga kini. Sekalipun konsepsi filsafat sejarah yang nasionalistik terus dibawa bahkan cenderung menguat pada masa Orde Baru, namun di lingkup akademik konsep filsafati sejarah nasional ini terus dipertanyakan, apalagi dalam perjalanannya muncul kecenderungan ke arah mitologisasi sejarah.

 

Tags: ,

Menemukan Historiografi Indonesiasentris (Jilid I)

Berat 1000 gram
Kondisi Baru
Dilihat 2.580 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: