● online
- Teori dan Praktik Konseling dan Terapi....
- Sastra Indonesia di NTT: Dalam Kritik dan Esai....
- Shalluu Alan Nabiy Kumpulan Terlengkap Shalawat Na....
- Eksistensialisme dan Humanisme....
- Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas ....
- Suluk dan Tarekat....
- Ketika Hewan-Hewan Bermunajat....
- Apa Itu Karsinoma Kolorektal? (Kanker Kolorektal)....
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 3: Maret 1947-Agustus 1948
Rp 100.000 Rp 125.000ISBN | 978-979-461-757-1 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Biografi/Autobiografi, Sejarah |
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintren (organisasi komunis revolusioner internasional) dan pasca-1927 memimpin Partai Politik Indonesia yang ilegal dan antikolonial.
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 3: Maret 1947-Agustus 1948
Penulis : Harry A. Poeze
Ukuran : 16 x 24 cm
Tebal : 395 hlm
Penerbit : Obor Indonesia
Deskripsi:
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintren (organisasi komunis revolusioner internasional) dan pasca-1927 memimpin Partai Politik Indonesia yang ilegal dan antikolonial.
Ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, tokoh Tan Malaka yang legendaris ini berkenalan dengan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Tetapi segara pula mereka tidak sejalan. Tan Malaka menghendaki sikap tak mau berdamai dengan Belanda yang ingin memulihkan kembali kekuasaan kolonialnya. Ia memilih jalan ‘perjuangan’ dan bukan jalan ‘diplomasi’. Ia mendirikan Persatoean Perdjoeangan yang dalam beberapa bulan menjadi alternatif dahsyat terhadap pemerintah moderat. Dalam konfrontasi di Parlemen ia kalah dan beberapa minggu kemudian Tan Malaka dan sejumlah pengikutnya ditangkap dan ditahan tanpa proses sama sekali – dari Maret 1946 sampai September 1948. Ia juga dituduh terlibat dalam Peristiwa 3 Juli 1946 yang oleh sebagian besar orang dianggap sebagai kudeta.
Dalam periode yang dibicarakan dalam jilid ketiga ini Tan Malaka masih mendekam di penjara, namun demikian ia memiliki kesempatan untuk menulis. Sementara itu para pengikutnya sekali lagi terorganisir dalam Gerakan Revolusi Rakjat. Terdapat indikasi mungkin ia akan dibebaskan. Tan Malaka di dalam sel menulis autobiografi dalam tiga jilid Dari pendjara ke pendjara. Sebuah analisis mendalam menunjukkan bahwa autobiografi Tan Malaka dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Dalam jilid ketiga ini terdapat pula banyak perhatian terhadap proses pengadilan raksasa yang berlangsung dari Februari-Mei 1948. Dalam proses tersebut sejumlah besar politisi terkemuka diadili. Ini merupakan proses politik unik yang tidak pernah ada taranya di Indonesia.
Tags: biografi, obor indonesia, sejarah
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 3: Maret 1947-Agustus 1948
Berat | 560 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.501 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Diskursus mengenai sejarah politik Indonesia modern biasanya banyak memuat hal-hal yang kontroversial (menimbulkan sikap pro-kontra) dan debatable (dapat diperdebatkan), sehingga jarang sekali sejarawan yang mau mengkaji dan mendalami diskursus sejarah politik Indonesia modern. Kebanyakan yang berminat untuk mendalami masalah tersebut justru adalah para ilmuwan politik, baik dari dalam maupun dari luar (yang dikenal sebagai Indonesianis)…. selengkapnya
Rp 34.000 Rp 40.000Banyak orang mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang. Hal ini sama sekali tak mengejutkan alias wajar belaka. Tetapi, bagaimana jika sejarah—atau apa yang kita ketahui sebagai sejarah—ditulis oleh orang yang salah? Bagaimana jika semua yang telah kita ketahui hanyalah bagian dari cerita yang salah tersebut? Dalam buku kontroversial yang sangat tersohor ini, Jonathan Black… selengkapnya
Rp 114.750 Rp 135.000Penulis : C. Guillot Tebal : 460 hlm Ukuran : 14,5 x 20,5 cm Penerbit : Mata Bangsa Deskripsi : Sesudah tahun 1830 di pedesaan Jawa muncul pelbagai kelompok Kristen yang terlepas dari aktivitas misionaris Eropa. Claude Guillot memaparkan di sini riwayat salah satu kelompok tersebut dengan menelusuri perjalanan hidup pemimpinnya, Sadrach Surapranata (1835-1924). Berasal… selengkapnya
Rp 127.500 Rp 150.000Penulis : Geoffrey Parrinder Tebal : 300 hlm Ukuran : Penerbit : Ircisod Deskripsi : Al-Qur’an mempersembahkan lebih banyak gelar kehormatan kepada Yesus dibanding sosok-sosok masa silam lain. Ia sebuah “tanda dan bukti nyata”, simbol “kasih”, seorang “saksi” dan “teladan”. Ia dipanggil dengan nama dirinya, Yesus (Isa), memperoleh gelar Almasih (Kristus) dan Putra Maryam, dan… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 80.000Buku ini membahas perencanaan pembelajaran sejarah yang berisi (1) deskripsi kurikulum 2016; (2) pengertian, tujuan, dan fungsi mata pelajaran sejarah; (3) ruang lingkup mata pelajaran sejarah; (4) SK mata pelajaran sejarah; (5) rambu-rambu proses pembelajaran; (6) karakteristik pembelajaran sejarah; (7) model-model pembelajaran sejarah.
Rp 38.250 Rp 45.000Nusantara terdiri dari beribu-ribu etnis maupun subetnis yang tersebar di berbagai wilayahnya. Satu pulai di Nusantara ini belum tentu hanya didiami oleh satu etnis, melainkan banyak etnis, layaknya prinsip-prinsip dalam hukum termodinamika, kebudayaan pun juga memiliki energi yang dihasilkan oleh lingkungan dan pendukung kebudayaannya, yaitu manusia. Pulau Sumatra misalnya, didiami oleh banyak etnis maupun subetnis… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 80.000Penulis : Dudung Abdurahman Tebal : 86 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Peradaban Islam senantiasa memiliki dinamika yang unik dalam setiap perjalanannya. Keunikan tersebut ditandai dengan munculnya beberapa komunitas-komunitas multikultural yang berasal dari latar belakang kebudayaan berbeda yang juga turut memberikan kontribusi dalam perkembangan perjalanan Peradaban Islam baik… selengkapnya
Rp 38.250 Rp 45.000Bengkulu merupakan satu-satunya propinsi di Indonesia yang pernah mengalami kolonialisme Inggris secara langsung. Sebelum akhirnya diserahkan kepada Belanda berdasarkan Traktak London 1824 yang membagi Nusantara menjadi dua bagian dengan Selat Malaka sebagai batasnya. Buku ini membahas kondisi dan struktur politik dan sosial-budaya Bengkulu pada masa kolonial Inggris dan Belanda.
Rp 59.500 Rp 70.000Masih ada persepsi keliru tentang sejarah sains dan ilmu pengetahuan dunia. Sebagian pihak menyebut hanya dua era penting saja, mengabaikan era yang juga penting baik itu era sebelumnya maupun era di antara keduanya. Dua era yang mereka maksud adalah era Yunani dan era Renaisans Eropa. Mereka menyebut dua era ini adalah era keemasan sains dan… selengkapnya
Rp 110.500 Rp 130.000Penulis : Ross E. Dunn Tebal : 402 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi : Ibnu Batutta, sosok musafir Muslim dan ahli hukum tersohor sebagai petualang terbesar zaman pra-modern. Kisah perjalanannya adalah petualangan mencekam dan luar biasa, yang membuat dunia Barat menghargainya sebagai ‘Marco Polo dunia Muslim’. Ross E…. selengkapnya
Rp 96.000 Rp 120.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.