● online
- Analisis dan Desain Sistem Informasi; dengan Unifi....
- Phrases, Clauses And Sentences, Tip dan Trik Lengk....
- Selayang Pandang K.H. Abdurrahman Wahid....
- Selayang Pandang K.H. Ahmad Siddiq....
- Aku Bisa Sehat, Sembuh....
- Kuliah Kerja Ngebaper (KKN)....
- Konseling dan Terapi Qur'ani....
- The Alter Ego Effect....
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Diplomasi Damai Santo dan Sultan: Jejak Perdamaian dalam Perang Salib yang Tak Banyak Diketahui
Rp 80.750 Rp 95.000ISBN | 978-623-220-069-2 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Sejarah |
Pada 1219, ketika Perang Salib V berlangsung, St. Fransiskus dari Assisi menyeberangi garis pasukan Muslim untuk menemui Sultan Malik al-Kamil di kampnya di tepi Sungai Nil. Menawarkan perdamaian, ia meminta sang Sultan memeluk Kristen. Negosiasi tak membuahkan hasil. Namun, pertemuan itu mendorong gagasan revolusioner di kalangan Kristen. Kembali dari pertemuan, St. Fransiskus justru menganjurkan pengikutnya agar hidup damai dengan Muslim—sebuah keputusan revolusioner, sebab kala itu umat Kristen menggantungkan harapannya untuk mengubah keyakinan Muslim melalui peperangan.
Diplomasi Damai Santo dan Sultan: Jejak Perdamaian dalam Perang Salib yang Tak Banyak Diketahui
Penulis : Paul Moses
Tebal : 440 hlm
Ukuran : 13 x 20 cm
Penerbit : Alvabet
Deskripsi :
Pada 1219, ketika Perang Salib V berlangsung, St. Fransiskus dari Assisi menyeberangi garis pasukan Muslim untuk menemui Sultan Malik al-Kamil di kampnya di tepi Sungai Nil. Menawarkan perdamaian, ia meminta sang Sultan memeluk Kristen. Negosiasi tak membuahkan hasil. Namun, pertemuan itu mendorong gagasan revolusioner di kalangan Kristen. Kembali dari pertemuan, St. Fransiskus justru menganjurkan pengikutnya agar hidup damai dengan Muslim—sebuah keputusan revolusioner, sebab kala itu umat Kristen menggantungkan harapannya untuk mengubah keyakinan Muslim melalui peperangan.
Selama bertahun-tahun, cerita itu hanya samar-samar terdengar. Dan, melalui buku ini, Paul Moses mengungkap informasi yang sangat sedikit diketahui perihal diplomasi damai antara sang Santo dan sang Sultan. Tak hanya mengisahkan kehidupan kedua tokoh tersebut, buku ini juga mengurai intrik politik dan gairah keagamaan pada zaman itu. Lebih dari petualangan dramatis, inilah kisah pergulatan orang kudus dan pendosa, kesetiaan dan pengkhianatan, serta cerita perang yang menggetarkan. Inilah bacaan penting bagi yang menginginkan perdamaian antara Barat dan dunia Islam.
Diplomasi Damai Santo dan Sultan: Jejak Perdamaian dalam Perang Salib yang Tak Banyak Diketahui
Berat | 530 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 871 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penulis : Wirianto Sumartono Tebal : 262 hlm Ukuran : 14 x 20 cm Penerbit : Laksana Deskripsi : Siapa yang tak kenal Bung Karno? Sosok yang amat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sekaligus pencetus proklamasi ini menempati tempat spesial di hati para pejuang pada masa itu, bahkan hingga saat ini. Presiden pertama Indonesia ini… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000“Sesungguhnya akan ditaklukkan Kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu.” ―HR. Imam Ahmad 4/235, Bukhori 139 Sejak masa Byzantium hingga era Khilafah Utsmani, Konstantinopel (atau di Islam lebih dikenal dengan Istanbul) adalah kota terbesar dan termakmur di Eropa. Kota ini menjadi penting karena letaknya yang… selengkapnya
Rp 80.750 Rp 95.000Penulis : Handinoto Tebal : xviii + 389 hlm Ukuran : 14.5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi: Buku ini berisi tentang sejarah perkembangan komunitas Cina di Surabaya dari abad XVIII sampai pertengahan abad XX. Secara garis besar ada tiga periode gelombang imigrasi masyarakat Cina di Surabaya. Gelombang pertama adalah komunitas dari abad XIII/XV… selengkapnya
Rp 85.000 Rp 100.000Penulis : Anthony Reid Tebal : 483 hlm Ukuran : 16 x 24 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi: Asia Tenggara abad ke-13 sampai abad ke-18, yang cenderung digambarkan statis oleh sebagian sejarawan, kontras dengan pembangunan monumen pada Negara klasik dan dinamika perdagangan dari kolonialis modern, dalam pandangan Anthony Reid harus diubah. Justru pada abad… selengkapnya
Rp 116.000 Rp 145.000Penulis : Justito Adiprasetio Tebal : 156 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi: Buku ini mengkaji bagaimana poligami mulai dibicarakan sebagai efek persentuhan masyarakat Jawa dengan kolonialisme dengan menganalisis wacana mengenai poligami. Buku ini fokus pada dua pertanyaan; apa saja monumen kelahiran dan pergeseran wacana poligami di Jawa… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Sejarah memiliki potensi untuk menjadikan kita manusia yang berperikemanusiaan, hal yang tidak dapat dilakuka oleh semua mata pelajaran yang lain dalam kurikulum. (Sam Wineburg) Risalah ini ditulis berdasarkan pengalaman dan penelitian selama bergelut dengan pembelajaran sejarah. Berbagai kisah yang menyertai proses itu dituangkan dalam buku ini, sebagai refleksi perjalanan akademik. Tentunya tidak sekadar refleksi. Pembaca… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Penulis : Stefanus Rahoyo Tebal : xvi + 184 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Tiara Wacana Deskripsi: “ORANG TIONGHOA adalah orang yang berhasil secara materi”, begitulah stereotipe yang berkembang di tengah masyarakat. Stereotipe ini bahkan telah ikut memperkuat identitas tipe ideal (ideal type) etnis Tionghoa. Sekalipun demikian, stereotipe tersebut tidak bisa… selengkapnya
Rp 49.600 Rp 62.000Penulis : Asti Kurniawati Tebal : 190 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi:
Rp 42.500 Rp 50.000Penulis : Emalia Iragiliati Sukarni Tebal : xii + 428 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Siapakah di antara pemuda yang berada di balik Peristiwa Rengasdengklok? Salah satu di antara pemuda yang berperan penting dalam peristiwa tersebut bernama Sukarni atau Bung Karni. Beberapa jam setelah Peristiwa Rengasdengklok, Proklamasi Kemerdekaan… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 80.000Penulis : Nawiyanto Tebal : 159 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi:
Rp 34.000 Rp 40.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.