Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan layanan pelanggan kami

Pemasaran
● online
Pemasaran
● online
Halo, perkenalkan saya Pemasaran
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sejarah » Membayangkan Demokrasi Menghadirkan Pesta; Pemilihan Umum Yogyakarta, 1951
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Membayangkan Demokrasi Menghadirkan Pesta; Pemilihan Umum Yogyakarta, 1951

Rp 42.500 Rp 50.000
Hemat Rp 7.500
ISBN978-602-258-018-8
Stok Tersedia
Kategori Sejarah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Membayangkan Demokrasi Menghadirkan Pesta; Pemilihan Umum Yogyakarta, 1951

Penulis     : M. Nazir Salim

Tebal         : 242 hlm

Ukuran     : 14,5 x 21 cm

Penerbit   : Ombak

Deskripsi :

Dalam sedikit catatan, setelah Indonesia merdeka beberapa daerah telah berhasil menyelenggarakan pemilu sebelum agenda pemilu nasional dilaksanakan pada tahun 1955, di antaranya adalah pemilu di Karesidenan Kediri dan Surakarta pada 1946, Kalimantan Selatan 1948, Yogyakarta pada 1951, Sulawesi pada 1951 (Minahasa, Sangir-Talaud), dan Kotapraja Makassar 1952.

Pada konteks Yogyakarta, mungkin bias disebut sebagai hal yang menarik, karena pada 1951 penguasa Yogyakarta Sultan HB IX “memelopori” adanya pemilihan umum sebagai usaha membentuk pemerintahan yang demokratis. Dan usaha itu berhasil dalam kerangka membangun citra “Raja Yogyakarta Demokratis”, karena dengan cerdas mendistribusikan kekuasaannya secara merata kepada berbagai elemen politik. Sekalipun bias dimaknai sebagai politik identitas dan usaha mempertahankan kepeloporan Sultan HB IX, sebagai lanjutan dari periode revolusi 1945-1949. Namun, peristiwa itu menunjukkan bahwa apa yang Sultan HB IX lakukan memberikan makna yang luas bagi perkembangan demokrasi dan partisipasi di Indonesia, karena apa yang dilakukan di Yogyakarta menjadi rujukan bagi banyak daerah lain di Indonesia. Lebih jauh, pemilihan umum Yogyakarta 1951 memberikan makna luas atas cakrawala dan kebijakan lebih lanjut dalam pemilihan umum 1955. Ia bias dilihat sebagai ukuran-ukuran dan gambaran awal dalam penyusunan kebijakan politik Indonesia ke depan.

Buku ini menjelaskan berbagai macam kejadian dan fenomena yang mewarnai pesta demokrasi di Yogyakarta pada 1951 dengan detail dan menarik.

 

Tags: , , ,

Membayangkan Demokrasi Menghadirkan Pesta; Pemilihan Umum Yogyakarta, 1951

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 2.784 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: