Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS
● online
CS
● online
Halo, perkenalkan saya CS
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

  • Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Bahasa dan Sastra » Puisi » Tiga Kuda di Bulan Ketiga dan Lampirannya
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Tiga Kuda di Bulan Ketiga dan Lampirannya

Rp 42.500 Rp 50.000
Hemat Rp 7.500
ISBN978-623-305-302-0
Stok Tersedia
Kategori Puisi
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Tiga Kuda di Bulan Ketiga dan Lampirannya

Penulis     : Mardi Luhung

Tebal         : 88 hlm

Ukuran     :

Penerbit   : Basabasi

Deskripsi :

Ketika waktu melompat ke tahun 2014-an, aku kembali tertarik pada kuda. Tapi berbeda dengan waktu kecil (yang kudanya sebagai pengangkut), di tahun itu aku tertarik pada kuda karena puisi (terutama ketika membaca beberapa puisi kudanya Umbu Landu Paranggi yang kerap aku bicarakan dengan Mira MM Astra via telepon). Dan di dalam ketertarikan ini, aku juga membaca sekian cerita tentang kuda. Mulai dari kuda yang masuk akal, sampai pada yang magis. Dan mulai yang memang sebagai tunggangan, sampai pada yang dipersonifikasikan.
Aku merasa kuda bukanlah sekadar binatang yang kuat, gesit, dan kukuh. Ia juga dapat dijadikan simbol-simbol tertentu. Simbol-simbol yang kerap merujuk pada peristiwa yang tak terduga. Seperti: kematian, perjuangan, kerinduan, dan atau mungkin sesuatu yang bukan apa-apa, tetapi selalu ada—seperti rerumputan di halaman rumah, yang tak diharapkan tumbuh, tapi selalu saja tumbuh. Dan itu membuat apa-apa yang terbuka, pun tertutup. Karena memang takdirnya harus tertutup. Takdir, yang belakangan pun berbisik padaku: “Aku selalu berada di sisimu. Jadi, silakan kau menyapaku atau tidak. Tapi, yakinlah, justru akulah yang nanti selalu pertama kali menyapamu.”

Tags: ,

Tiga Kuda di Bulan Ketiga dan Lampirannya

Berat 100 gram
Kondisi Baru
Dilihat 300 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silakan tulis komentar Anda

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: