● online
- Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
- Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
- Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
- Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO), QRIS
- Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Meneroka Relasi Hukum, Negara, dan Budaya
Rp 140.000 Rp 175.000ISBN | 978-602-433-542-7 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Budaya |
Meneroka Relasi Hukum, Negara, dan Budaya
Penulis : R. Muhammad Mihradi dan Maman S. Mahayana
Tebal : xii + 45 hlm
Ukuran : 16 x 23 cm
Penerbit : Obor Indonesia
Begitulah hukum di Indonesia. Ibarat buku tabungan, kondisi hukum, negara, dan budaya di negeri ini seperti rekening dengan saldo yang pas-pasan. Tak seluruhnya gelap memang. Agak remang-remang, tetapi belumlah terang-benderang. Posisi Mahkamah Konstitusi, misalnya, segala putusan yang dikeluarkan lembaga ini kerap disanjung dan dibanggakan, lantaran ia menerobos kebuntuan hukum. Namun, oknumnya tergelincir pula pada korupsi. Akil Mochtar dan Patrialis Akbaradalah contoh yang “baik” dari dua pucuk pimpinan tertinggi lembaga itu yang bertindak busuk dan tak amanah.
Lihatlah nasib buruh migran yang sering digadang-gadang sebagai pahlawan devisa. Negara belum sepenuhnya hadir memberikan perlindungan hukum di mana pun mereka berada. Sungguh paradoks! Demikian pula berbagai anugerah tentang pengetahuan, kearifan lokal, dan norma tradisional di bumi pertiwi ini. Negeri yang membentangkan zamrud khatulistiwa dengan kebesaran budayanya adalah salah satu kebanggaan bangsa. Namun, dari aspek hukum, kekayaan tradisi leluhur itu belum juga banyak tersentuh perlindungan hukum dalam upaya merawat keberkelanjutan melipahnya panji-panji budaya tadi. Dengan demikian, diperlukan kerja keras dan keseriusan pembenahan secara komprehensif kondisi hukum di negeri ini yang centang perenang dan terkesan terkotak-kotak.
Berbagai problem dan dinamika tentang hukum di Indonesia, coba ditawarkan dalam buku Meneroka Relasi Hukum, Negara, dan Budaya ini. Sejumlah pemikiran yang tertuang di sana, mengajak pembaca masuk dan menyelami situasi awan gelap tadi. Ia mengudarkan fakta dan data penting, sekalian juga menawarkan gagasan yang patut jadi bahan perenungan dalam usaha mencari dan menemukan solusi yang tepat atau mungkin juga kontroversial. Hasil penelitian mendalam karya para penulis dan dosen yang berprofesi ganda: teoretisi dan praktisi hukum. Penyajiannya sengaja diolah secara renyah dan ringan, meski juga tidak mengabaikan keluasan informasi dan ketajaman analisisnya. Maka, buku ini tepat kiranya sebagai referensi dan bahan diskusi bagi mereka—dosen, mahasiswa, praktisi, dan para pengamat atau siapa pun yang tengah mendalami disiplin ilmu hukum atau berbagai perkara hukum yang berkaitan dengan politik, budaya, dan dinamika sosial.
Jika kita masih percaya pada masa depan Indonesia yang lebih baik dengan menempatkan hukum sebagai pilarnya, buku ini sepatutnya menjadi salah satu referensi penting dan perlu
Tags: budaya, hukum, obor indonesia
Meneroka Relasi Hukum, Negara, dan Budaya
Berat | 600 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.541 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Tema utama teks Centhini atau disebut Suluk Tambangraras – Amongraga adalah tasawuf Jawa atau manunggaling kawula Gusti atau kesempurnaan hidup (kasidan jati). Hakikat Tuhan, hakikat manusia, dan bagaimana manusia menuju Tuhannya secara benar diuraikan secara tuntas dan sangat mendalam. Perjalanan manusia secara benar dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu syariat/sêmbah raga, tarekat/sêmbah cipta, hakikat/sêmbah jiwa,… selengkapnya
Rp 78.200 Rp 92.000Dunia drama atau lebih akrab disebut teater dapat dianggap sebagai bagian dari teori permainan (games theory) dan teori Homoluden (manusia yang bermain-main) oleh para pelakunya. Oleh karena itu, para aktor dan para aktivis teater selama ini di dalam perjalanannya bermain di atas pentas, sekaligus juga bermain di dalam kehidupan. Skenario dalam dunia teater disebut lakon,… selengkapnya
Rp 46.750 Rp 55.000Penulis : Anton Sutandio Tebal : 142 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Ombak Deskripsi : Dalam dunia akademis Indonesia, tidak banyak buku teks yang berbicara mengenai perfilman Indonesia, terlebih lagi dalam genre horor. Oleh sebab itu, buku ini diharapkan dapat memperkaya keragaman buku-buku akademik mengenai industri film Indonesia yang semakin hari… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Umumnya sejarawan yang meneliti dan menulis tentang sejarah Bugis mengandalkan sumber-sumber asing, terutamanya sumber Belanda. Penulis buku ini memilih cara lain dengan menggunakan sumber lokal yang disebut lontaraq sebagai sumber utamanya. Perkawinan dan konflik adalah siklus politik yang senantiasa menyertai dinamika sejarah politik orang Bugis di Sulawesi Selatan. Jika perkawinan menjadi petunjuk luasnya jaringan kekerabatan… selengkapnya
Rp 51.000 Rp 60.000Penulis : Umberto Eco Tebal : x + 530 hlm Ukuran : 15,5 x 24 cm Penerbit : Kreasi Wacana Deskripsi : Buku ini bermaksud menggali kemungkinan teoretis suatu pendekatan terpadu terhadap setiap fenomena signifikasi dan/atau komunikasi yang berlangsung antarmanusia. Lebih penting lagi, dia juga ingin menelisik fungsi-fungsi sosial seperti apa yang bisa dimainkan pendekatan… selengkapnya
Rp 127.500 Rp 150.000Penulis : Syaiful Amri Tebal : xviii + 178 hlm Ukuran : 14,5 x 21 cm Penerbit : Obor Indonesia Deskripsi : Putu Wijaya., Sastrawan Indonesia DKJ pernah punya program mensosialisasikan Teater Rakyat ke masyarakat. Lenongpun dibawa keliling. Habis pergelaran seorang anak muda berkomentar. “Lho in ikan niru-niru Lenong Rumpi”. Anekdot yang beneran terjadi itu… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 85.000Kebudayaan selalu terbuka pada proses peniruan dan pengambilan unsur dari kebudayaan asing. Proses itu terkadang juga diikuti oleh usaha melokalkan unsur – unsur asing tersebut sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kepentingan konteks budaya yang mengadopsi unsur tersebut. Dalam hal ini, Gambus merupakan salah satu contoh proses budaya tersebut. Namun, pada perkembangan-nya, gambus yang ada di… selengkapnya
Rp 117.130 Rp 137.800Penulis : Ratih Baiduri Tebal : xxii + 214 hlm Ukuran : 15 x 23 cm Penerbit : Casa Mesra Publisher Deskripsi: Banyak publikasi mengenai Masjid Raya Al Ma’shun yang memberikan pujian dan komentar, seperti Abubakar Aceh, yang menyatakan bahwa Masjid Raya ini adalah masjid yang terindah di Indonesia, dengan gaya arsitektur India. Sedang Sumanjaya… selengkapnya
Rp 42.500 Rp 50.000Orang Baduy dari Banten etnografi jul jacobs- Buku De Badoej’s, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini dengan judul: Etnografi Jul Jacobs: Orang Baduy dari Banten merupakan bagian tulisan dokter Jul Jacobs yang menempati bagian pertama dari buku De Bodoej’s: Eene Ethnogrophische Schets, yang ia tulis dalam 11 hoofdstuk atau 11 bab. Bab 1 (Hoofdstuk I) Asal-Usul Pemberian… selengkapnya
Rp 68.000 Rp 80.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.