• Diskon ❯ Semua buku didiskon mulai 10%
  • Asli ❯ Kami menjual buku asli, dari penerbit. Tidak menjual buku bajakan, repro, kw atau ilegal lainnya
  • Pengiriman ❯ Pengiriman ke seluruh Indonesia, pengiriman ke luar negeri sila WA kami
  • Pembayaran ❯ Transfer Bank, Dompet Elektronik (Link Aja, Dana, Go Pay, OVO)
  • Pengadaan ❯ Menerima pengadaan buku untuk perpustakaan
Beranda » Sejarah » Sejarah Kenabian; dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah
click image to preview activate zoom
Diskon
15%

Sejarah Kenabian; dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah

Rp 110.500 Rp 130.000
Hemat Rp 19.500
Kode978-623-5348-39-1
Stok Tersedia
Kategori Sejarah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Sejarah Kenabian; dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah

Penulis     : Aksin Wijaya

Tebal         : 522 hlm

Ukuran     : 15 x 23 cm

Penerbit   : Ircisod

Deskripsi :

“Penelitian saudara Aksin tentang ‘sejarah kenabian Muhammad dalam perspektif tafsir-nuzuli Darwazah’ merupakan ijtihad intelektual model baru di tengah-tengah tarikan interpretasi antara Orientalis dan fundamentalis Muslim, juga antara tekstualis dan kontektualis Muslim. Memahami Islam (al-Qur’an) sesuai konteks kelahirannya sangat penting sebelum melakukan kontektualisasi ke dalam konteks kekinian. Jangan sampai kontekstualisasi ke masa kekinian melupakan kontekstualisasinya ke masa konteks kelahirannya. Jika tidak, yang akan terjadi adalah dekontekstualisasi Islam itu sendiri. Islam terlepas dari maksud atau pesan awalnya. Mengembalikan Islam ke dalam konteks kelahirannya di masa Nabi Muhammad inilah yang menjadi tujuan utama ijtihad intelektual Darwazah.”
—Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Guru Besar Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

“Dialektika al-Qur’an dengan tiga dimensi sejarah kenabian Muhammad ini merupakan temuan baru dalam jagat keilmuan Islam, terutama keilmuan tafsir dan sejarah Islam, khususnya sejarah kenabian. Selama ini, tafsir dipahami sebagai sesuatu yang lepas dari realitas sejarah dan hanya menjadi dunia kata. Gagasan ini menurut hemat saya cukup bagus, bukan hanya dalam jagat keilmuan tafsir tetapi juga sejarah Islam. Gagasan ini bisa menjadi contoh kajian keilmuan tafsir dan sejarah sekaligus.”
—Dr. Khalid Zahri, Pakar Islamic Studies, dan Kepala Perpustakaan Kerajaan Maroko

“Kaitannya dengan studi al-Qur’an di Indonesia, karya-karya yang membahas penafsiran Darwazah ini masih sangat jarang. Dengan demikian, kehadiran karya Aksin Wijaya ini tentu memberikan warna baru dan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan studi al-Qur’an di Indonesia.”
—Prof Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Pakar Qur’anic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

“Penelitian saudara Aksin tentang ‘sejarah kenabian Muhammad dalam perspektif tafsir-nuzuli Darwazah’ merupakan ijtihad intelektual model baru di tengah-tengah tarikan interpretasi antara Orientalis dan fundamentalis Muslim, juga antara tekstualis dan kontektualis Muslim. Memahami Islam (al-Qur’an) sesuai konteks kelahirannya sangat penting sebelum melakukan kontektualisasi ke dalam konteks kekinian. Jangan sampai kontekstualisasi ke masa kekinian melupakan kontekstualisasinya ke masa konteks kelahirannya. Jika tidak, yang akan terjadi adalah dekontekstualisasi Islam itu sendiri. Islam terlepas dari maksud atau pesan awalnya. Mengembalikan Islam ke dalam konteks kelahirannya di masa Nabi Muhammad inilah yang menjadi tujuan utama ijtihad intelektual Darwazah.”
—Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Guru Besar Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

“Dialektika al-Qur’an dengan tiga dimensi sejarah kenabian Muhammad ini merupakan temuan baru dalam jagat keilmuan Islam, terutama keilmuan tafsir dan sejarah Islam, khususnya sejarah kenabian. Selama ini, tafsir dipahami sebagai sesuatu yang lepas dari realitas sejarah dan hanya menjadi dunia kata. Gagasan ini menurut hemat saya cukup bagus, bukan hanya dalam jagat keilmuan tafsir tetapi juga sejarah Islam. Gagasan ini bisa menjadi contoh kajian keilmuan tafsir dan sejarah sekaligus.”
—Dr. Khalid Zahri, Pakar Islamic Studies, dan Kepala Perpustakaan Kerajaan Maroko

“Kaitannya dengan studi al-Qur’an di Indonesia, karya-karya yang membahas penafsiran Darwazah ini masih sangat jarang. Dengan demikian, kehadiran karya Aksin Wijaya ini tentu memberikan warna baru dan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan studi al-Qur’an di Indonesia.”
—Prof Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Pakar Qur’anic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tags: ,

Sejarah Kenabian; dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah

Berat 600 gram
Kondisi Baru
Dilihat 44 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Buku Terkait
Cloud Hosting Indonesia

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: